Wakasau sebut Hercules yang jatuh dalam misi pelatihan co-pilot
Sementara untuk satu orang korban bernama Kapten Rino dari Satrad Biak, Papua, merupakan menumpang pesawat tersebut, bukan kru. Kini seluruh korban telah dievakuasi ke Bandara Wamena.
Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara (AU) Marsekal Madya Hadiyan Sumintaatmadja mengatakan pesawat TNI AU jenis Hercules type C-130 HS A-1334 yang jatuh di sekitar Wamena sedang dalam misi pelatihan. Pelatihan yang dimaksud untuk peningkatan penerbang dari co-pilot menjadi kapten pilot.
"Hari ini, kecelakaan pesawat TNI AU Hercules A 1334 di sekitar Bandara Wamena Papua, pesawat dalam misi latihan peningkatan kemampuan ko pilot jadi kapten pilot, misi di Papua tes latihan bahwa nantinya penerbang mampu pengoperasikan pesawat di manapun berada," kata Hadiyan di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (18/12).
Sementara untuk satu orang korban bernama Kapten Rino dari Satrad Biak, Papua, merupakan menumpang pesawat tersebut, bukan kru. Kini seluruh korban telah dievakuasi ke Bandara Wamena.
"Ada 12 kru satu penumpang. Total korban 13 orang. Penumpang dinas Kapten Rino Satrad Biak," terang Hadiyan.
Hadiyan menjelaskan kronologis jatuhnya pesawat Hercules di sekitar Wamena itu. Menurutnya, pesawat berangkat dari Timika-Wamena, ATD pukul 05.35 WIT, rencana tiba 06.13 WIT. Pada pukul 06.02 WIT pesawat hilang kontak tower mendapatkan kontak dari polit untuk mendarat.
Karena kondisi landasan pacu 15 kurang baik pesawat berubah ke landasan 33. Namun, sekitar pukul 09.06 WIB pesawat lost contact dan terjadi kecelakaan pada ujung landasan pacu 33.
"Kronologinya, pesawat tak off dari Timika ke wamena pukul 05.35 dari Timika, di Wamena rencana pukul 6.15 namun gagal karena kecelakaan. Pada pukul 06.02 WIT pesawat kontak tower. Awalnya akan darat dari ujung landasan pacu 15," jelasnya.
"Karena di ujung runway kurang baik ubah ke run way 33. Kemudian pada 09.06 WIT tower memanggil-manggil tidak ada jawaban dan diketahui pesawat mengalami kecelakaan pada ujung 33," tambah dia.