Wakil ditolak di Surabaya, Ridwan kamil sebut ilmu tak dibawa mati
Ridwan merasa kecewa perjalanan wakilnya, Oded M. Danial, sia-sia.
Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, mengeluhkan perlakuan Pemerintah Kota Surabaya terhadap wakilnya, Oded Muhammad Danial, lantaran ditolak saat hendak studi banding peningkatan pajak. Bahkan, Ridwan melontarkan pernyataan keras atas sikap Pemkot Surabaya.
"Saya menyesalkan saja. Pak wakil (Oded) lapor. Ya menyesalkan, kita banyak terima studi banding di banyak tempat, sekalinya kita ke sana ditolak. Kita bilang terima siapapun yang mau belajar karena ilmu tidak dibawa mati," kata Ridwan Kamil, di Bandung, Rabu (24/2).
Ridwan mengatakan, pada Desember 2015, Pemkot Bandung kedatangan tamu dari Pemkot Surabaya. Saat itu mereka hendak belajar soal manajemen beras miskin.
"Manajemen raskin kita juara se-Jawa Barat karena bisa gratis kan. Nah tidak ada masalah siapa saja mau belajar ke Bandung, da ilmu mah hanya untuk sementara," ujar Ridwan.
Kang Emil, sapaan Ridwan, mengaku tidak akan menyampaikan penyesalannya itu kepada Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, yang belum lama ini dilantik buat periode kedua. Pernyataan kepada publik dan melalui jejaring sosial Twitter menurutnya sudah cukup.
"Tidak ada komunikasi dengan Ibu Risma. Enggak usah, dari penyataan publik saja saya sudah sampaikan," ucap Ridwan.
Ridwan mengaku kunjungan Oded dan rombongan Disyanjak ke kota Pahlawan sia-sia. "Jadi saya enggak ngerti, hanya menyesalkan saja. Saya tidak mau suudzon, tidak mau berburuk sangka, cuma menyesalkan saja karena faktanya begitu. Sudah jauh-jauh datang sama pak Ema (Disyanjak) ke sana, tidak mendapat hasil," lanjut Ridwan.
Baca juga:
Gara-gara studi banding, Ridwan Kamil & Soekarwo tegang di Twitter
Kang Emil soal ditolak studi banding di Jatim: Ini bukan soal lebay
Wawali Kota Bandung sebut alasan penolakan anak buah Risma tak jelas
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Siapa saja yang menjadi Timses Ridwan Kamil dan Suswono? Pasangan Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono berencana akan mengumumkan susunan nama-nama Tim sukses (Timses) pekan ini"Insya Allah minggu ini beres (bakal diumumkan)," kata Ridwan Kamil di daerah Jakarta Pusat, Kamis (5/9).
-
Siapa yang memberikan wejangan kepada Ridwan Kamil? Dalam pertemuan itu, Foke mengaku telah memberikan sejumlah wejangan kepada mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.
-
Siapa yang menyambut Ridwan Kamil di Cagar Budaya Setu Babakan? Kedatangannya itu langsung disambut oleh mantan Gubernur Fauzi Bowo alias Foke, Rabu (4/9).
-
Mengapa Ridwan Kamil ditolak warga saat berkunjung? Dikutip lewat akun X @MurtadhaOne1, disebut-sebut penolakan tersebut karena tidak ada izin yang disampaikan kepada warga setempat. Mereka merasa tidak dilibatkan dalam acara Gerakan Membangun (Gerbang) Betawi.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.