Wakil Ketua KPK Tak Masalah 9 Pati Polri Daftar Seleksi Capim KPK
"Nanti pansel akan menyeleksi. Itukan mekanisme seperti itu. Siapa tahu bu BP (Basaria Panjaitan) mencalonkan lagi," ucapnya.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menanggapi rencana sembilan pejabat Polri yang berniat mendaftarkan diri sebagai calon pimpinan KPK. Alex menyatakan tidak ada masalah dengan anggota Polri aktif bersaing jabatan tertinggi komisi antirasuah itu.
"Jangankan sembilan nama sepuluh nama enggak masalah juga atau 15 nama," kata Alex di kantor Ombudsman RI, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (18/6).
-
Mengapa kolaborasi KPK dan Polri dalam pemberantasan korupsi dianggap penting? Ini kerja sama dengan timing yang pas sekali, di mana KPK-Polri menunjukkan komitmen bersama mereka dalam agenda pemberantasan korupsi. Walaupun selama ini KPK dan Polri sudah bekerja sama cukup baik, tapi dengan ini, seharusnya pemberantasan korupsi bisa lebih garang dan terkoordinasi dengan lebih baik lagi,” ujar Sahroni dalam keterangan, Selasa (5/12).
-
Siapa yang mengapresiasi kolaborasi KPK dan Polri? Terkait kegiatan ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni turut mengapresiasi upaya meningkatkan sinergitas KPK dan Polri.
-
Siapa yang ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi? Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin juga merespons penahanan politikus PKB Reyna Usman terkait kasus dugaan korupsi pengadaan software pengawas TKI di luar negeri.
-
Apa yang ditemukan KPK terkait dugaan korupsi Bantuan Presiden? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan adanya dugaan korupsi dalam bantuan Presiden saat penanganan Pandemi Covid-19 itu. "Kerugian sementara Rp125 miliar," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika, Rabu (26/6).
-
Siapa yang melaporkan Dewan Pengawas KPK ke Mabes Polri? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buka suara perihal Nurul Ghufron yang melaporkan Dewan Pengawas (Dewas) KPK ke Bareskrim Mabes Polri dengan dugaan pencemaran nama baik.
-
Apa yang diharapkan dari kolaborasi KPK dan Polri ini? Lebih lanjut, Sahroni tidak mau kerja sama ini tidak hanya sebatas formalitas belaka. Justru dirinya ingin segera ada tindakan konkret terkait pemberantasan korupsi “Tapi jangan sampai ini jadi sekedar formalitas belaka, ya. Dari kolaborasi ini, harus segera ada agenda besar pemberantasan korupsi. Harus ada tindakan konkret. Tunjukkan bahwa KPK-Polri benar-benar bersinergi berantas korupsi,” tambah Sahroni.
Alex menyebut nama tersebut bakal mengalami proses seleksi di panitia seleksi (Pansel) KPK.
"Nanti pansel akan menyeleksi. Itukan mekanisme seperti itu. Siapa tahu bu BP (Basaria Panjaitan) mencalonkan lagi," ucapnya.
Ditanya kansnya maju kembali, Alex mengatakan secara aturan tidak ada masalah. Hanya saja dia enggan menjawab dengan tegas apakah mendaftar lagi.
"Kalau UU kan bisa. Nanti lah bulan Juli," kata dia.
Diberitakan, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menyampaikan, pihaknya telah menerima sembilan pejabat tinggi (Pati) yang bermaksud mendaftar sebagai calon Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Dari SDM sudah menerima pendaftaran sembilan orang perwira tinggi Polri yang terencana akan mengikuti seleksi terbuka calon komisioner KPK," katanya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (18/6).
Menurutnya, sembilan Pati tersebut akan mengikuti seleksi internal Polri sebelum akhirnya disodorkan untuk mendaftar ke Pansel Capim KPK.
Baca juga:
9 Jenderal Polri Daftar Capim KPK, Pengalaman Minimal 10 Tahun
Pansel Sebut Belum Ada Pati Polri Mendaftar Jadi Capim KPK
9 Pati Polri Ingin Daftar Jadi Calon Ketua KPK
Jokowi Setuju Pansel Gandeng BNN dan BNPT Telusuri Rekam Jejak Capim KPK
Pansel Buka Pendaftaran Calon Pimpinan KPK Hari Ini