Wakil Wali Kota Tangsel Desak Jokowi Ambil Alih Penanganan Covid-19 Jabodetabek
Menurutnya, dengan kondisi faskes dan tingkat penyebaran Covid-19 yang terus bertambah. Maka intervensi Pemerintah Pusat di daerah penyangga Ibukota sangat diharapkan.
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengakui, perlunya koordinasi lintas wilayah Jabodetabek dalam penanganan Covid-19. Saat ini, ruang ICU penuh dan keterisian kamar mencapai 93 persen.
"Prinsipnya saya setuju dengan gagasan penanganan Covid-19, untuk Jabodetabek diambil alih pusat. Pertama penyebaran Covid-19 ini sudah lintas batas, kedua itu hak asasi orang mau dirawat dimana. Ingin sembuh ini perlu campur tangan pemerintah pusat dengan anggaran tidak kecil," terang Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie ditemui di Masjid Al Ithisom, Balai Kota Tangsel, Jumat (22/1).
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
Menurutnya, dengan kondisi faskes dan tingkat penyebaran Covid-19 yang terus bertambah. Maka intervensi Pemerintah Pusat di daerah penyangga Ibukota sangat diharapkan.
"Kamar yang penuh, ICU penuh, jelas-jelas perlu penanganan integrasi. Jabodetabek sebagai epicentrum penyebaran," katanya.
Benyamin menjelaskan, koordinasi yang dilakukan Pusat terhadap wilayah Jabodetabek, seperti untuk keperluan penyediaan obat, kamar Rumah sakit, koordinasi manajemen dan pemakaman pasien.
"Sekarang ini baru yang KTP Tangsel, dimakamin di Tangsel, KTP DKI di DKI, tapi kalau yang sakit di Tangsel, 40 persen dari luar Tangsel dan di kita juga ada yang di Bogor, Depok, segala macam," ucapnya.
Baca juga:
Lonjakan Kasus Covid-19 di Jakarta Satu Pekan Terakhir
Sudah 7 Pekan Depok Masuk Zona Merah Covid-19
Kemenkes Minta RS Konversi 40 Persen Layanan untuk Penanganan Covid-19
Menkes Budi Kapok Pakai Data Kemenkes Untuk Program Vaksinasi Covid-19
Menko Airlangga Ajak Sesama Penyintas Covid-19 Donor Plasma Konvalesen
Menko PMK Minta Korban Banjir Kalsel Dites Swab Covid-19 Sebelum Masuk Pengungsian