Wali Kota Bekasi Akui Kasus Covid-19 Meningkat dari Klaster Keluarga
"Jadi ada hampir 46 keluarga. Ada yang kena istrinya, anaknya. Ada klaster dari kelompok-kelompo yang melaksanakan kegiatan ibadah di Pengasinan (Rawalumbu). Memang transmisi ini berjalan trus. Kecuali dikarantina," kata dia.
Wali Kota Rahmat Effendi mengakui kasus Covid-19 di wilayahnya ada peningkatan. Kecenderungan kasus baru muncul dari klaster keluarga.
"Terus terang ada peningkatan, ada peningkatan dari klaster keluarga," kata Rahmat Effendi di Bekasi, Senin (13/7).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
Menurut dia, transmisi penularan berasal dari luar wilayahnya seperti dari Jakarta, Depok, Kabupaten Bekasi maupun wilayah lain yang sekarang dianggap tinggi kasusnya. Adapun lokasi kasus mayoritas berada di perbatasan wilayah tersebut.
"Jadi ada hampir 46 keluarga. Ada yang kena istrinya, anaknya. Ada klaster dari kelompok-kelompo yang melaksanakan kegiatan ibadah di Pengasinan (Rawalumbu). Memang transmisi ini berjalan trus. Kecuali dikarantina," kata dia.
Dilansir dari situs corona.bekasikota.go.id, jumlah kasus aktif sekarang sebanyak 25. Jika diakumulasikan dari kasus pertama, maka jumlah penduduk Kota Bekasi yang terinfeksi Covid-19 telah mencapai 471 orang dengan angka kematian 36 orang.
Meski ada peningkatan kasus, Rahmat melaporkan kalau tingkat kesembuhan pasien di wilayahnya sudah mencapai 100 persen, sedangkan angka kematiannya nol sejak 26 Mei lalu.
Rahmat menambahkan, pemerintah telah memiliki sarana prasarana sebagai antisipasi munculnya kasus-kasus baru. Antara lain penyediaan rapid maupun swab test, tenaga medis sampai rumah sakit rujukan.
"Kalau kita masih khawatir, ya ini enggak jalan semua, makannya adaptasi itu trus ditata, terus bertahap," ucap Rahmat Effendi.
Baca juga:
Jokowi: Angka Kesehatan Belum Terlalu Membaik, Tapi Tidak Jelek
Jokowi Bakal Berikan Sanksi Bagi Pelanggar Protokol Kesehatan Covid-19
Pemerintah Bebaskan Pajak Penghasilan UMKM Hingga Desember 2020
Gugus Tugas Imbau Masyarakat Tetap Gunakan Masker Saat Bertemu Kerabat
KPK Belum Temukan Indikasi Kartu Prakerja Timbulkan Kerugian Negara