Wali Kota Kediri Umumkan Satu Warganya Positif Covid-19
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kediri dr. Fauzan Adima M.Kes mengungkapkan pihaknya akan melakukan tracing dan penyelidikan epidemiologi terkait kasus tersebut.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar hari ini Sabtu (28/3) mengumumkan, salah satu warga Kota Kediri positif terinfeksi virus Corona.
"Ini artinya Kota Kediri masuk dalam salah satu wilayah zona merah pandemi Covid-19 di Jawa Timur. Jadi saya meminta warga Kota Kediri patuhi semua protokol dan surat edaran untuk pencegahan Covid-19, agar pandemi Corona ini tidak meluas," jelas Mas Abu dalam pers rilisnya.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Dia berpesan, jika pasien ini sudah sembuh, jangan ada stigma di masyarakat. "Karena covid-19 ini bukan aib. Masyarakat yang merasa pernah punya kontak erat dengan pasien juga lebih baik jujur, agar semakin mudah ditangani," jelas Mas Abu.
Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kediri dr. Fauzan Adima M.Kes mengungkapkan pihaknya akan melakukan tracing dan penyelidikan epidemiologi terkait kasus tersebut.
"Warga yang pernah kontak erat dengan pasien tersebut akan dilakukan rapid test," jelas dia.
"Petugas akan melakukan penyemprotan desinfektan di lokasi rumah pasien. Masyarakat tidak perlu panik, yang terpenting tetap tinggal di rumah agar tidak terpapar virus Corona," tambah Fauzan.
Warga yang merasa pernah kontak dengan pasien positif corona atau merasa ada gejala yang mengarah pada infeksi Corona diharapkan segera menghubungi Call Center Covid-19 Kota Kediri 0354 - 2894000 atau WhatsApp 0811 3787 119.
Baca juga:
Malaysia Gratiskan Internet dan Diskon Tagihan Listrik di Tengah Pandemi Corona
Bisnis Pengiriman Barang di Tengah Pandemi Virus Corona
Trenggalek Tanggap Darurat Pandemi Virus Corona
900 Ruangan di Wisma Atlet Palembang Disiapkan untuk ODP Virus Corona
Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kini Dilengkapi Bilik Disinfektan
Balita PDP di Barito Timur Dirujuk ke RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya