Wali Kota Makassar akui DPW PKS terima uang dari Ahmad Fathanah
Uang dari Fathanah untuk memenuhi kebutuhan dana kampanye saat Arif maju dalam Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan.
Usai diperiksa lebih dari enam jam, Wali Kota Makassar, Ilham Arif Sirajuddin, mengaku ada aliran dana dari tersangka kasus suap pengurusan kuota impor daging sapi dan pencucian uang, Ahmad Fathanah. Menurut dia, duit itu diberikan Fathanah kepada Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Kota Makassar, untuk memenuhi kebutuhan dana kampanye saat Arif maju dalam Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan digelar tahun ini.
Menurut Ilham yang keluar pukul 19.00 WIB, dana pemenangan Pilgub Sulawesi Selatan itu tidak masuk ke rekening Fathanah. Tetapi, berasal dari pencucian uang Ahmad Fathanah.
-
Kenapa Kaesang bertemu PKS? Meski PKS ini partai oposisiEnak diajak ngobrol sambil minum kopi
-
Bagaimana PKS menanggapi putusan MK? Putusan Mahkamah Konstitusi terhadap sengketa Pilpres 2024, bersifat final dan mengikat, meski tak sepenuhnya sesuai dengan harapan. Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Apa yang dibahas oleh Kaesang dan PKS? PKS dan PSI hari ini duduk satu mejaDiskusi bersama persoalan bangsa
-
Apa yang disampaikan oleh PKS terkait putusan MK ? "Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024,”
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
"Dana yang ditransfer ke DPW itu dari pencucian uang Ahmad Fathanah. Saya kaget. Soal nilainya tanya ke penyidik," kata Arif kepada wartawan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (6/5).
Ilham yang merupakan politikus Partai Demokrat di Makassar maju sebagai calon gubernur Sulawesi Selatan, salah satunya didukung oleh PKS. Sebagai cagub, dia pun mesti menyetor dana pemenangan kampanye ke partai pengusung. Dia membantah diberi uang oleh PKS dalam pemenangan pilgub itu.
"Enggak ada bantuan. PKS partai pengusung. Kita kan memberi biaya pemenangan. Jadi nggak ada PKS beri uang," ujar Arif.
Arif pun sempat meminta Fathanah turut menyumbang buat pemenangan dirinya. Fathanah pun sepakat dan memberikan sejumlah uang.
"AF yang mengirim ke PKS. Aliran duit ke saya enggak ada. AF memberikan dana ke DPW. Silakan tanya ke DPW-nya," lanjut Arif.
Arif mengungkapkan dirinya memang berteman dengan Ahmad Fathanah, sebab Fathanah merupakan salah satu tokoh masyarakat Sulawesi Selatan. Dia tahu Fathanah dekat dengan petinggi PKS, lantas minta dijembatani.
"Dia kan tokoh besar di Sulawesi Selatan. Tentang pencucian uang saya baru tahu di sini. Kenal tapi nggak dekat. AF yang mengenalkan saya ke PKS," ucap Arif.
(mdk/dan)