Wali Kota Palangka Raya Minta Warga Tak Panik Ada Covid-19 Varian B.1.617
Ada tiga orang warga daerah setempat yang terjangkit varian B.1.617. Tiga pasien tersebut setelah menjalani perawatan kini dinyatakan sembuh oleh tim tenaga medis.
Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengimbau warga tak perlu panik terkait sudah masuknya varian baru Covid-19 yaitu virus B.1.617 di Ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah.
"Tidak perlu panik terhadap munculnya varian B.1.617, harus disikapi dengan lebih memperketat penerapan protokol kesehatan. Jadi tidak mudah terjangkit varian tersebut," kata Fairid di Palangka Raya, dilansir Antara, Rabu (12/5).
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Kepala daerah termuda di Kalteng itu mengingatkan masyarakat agar tak pernah mengabaikan prokes ketika melaksanakan aktivitas di luar rumah.
Dia mengatakan, situasi pandemi Covid-19 selama ini sudah lebih dari satu tahun menyelimuti wilayah Kota Palangka Raya. Ditambah masuknya virus varian baru yang informasinya berasal dari Negara India itu.
Tidak hanya itu varian B.1.617 itu juga sangat mudah menyerang sistem kekebalan tubuh sehingga warga mudah terpapar virus baru itu. Apalagi cara penularannya berdasarkan informasinya sangat cepat menyerang kekebalan imun tubuh apabila sedang turun.
"Perbanyak olahraga, makan-makanan yang sehat dan mengandung vitamin C sehingga tubuh selalu fit sehingga tubuh ketika 'drop' tidak mudah diserang virus," bebernya.
Fairid menambahkan, semoga dengan upaya-upaya yang telah dilakukan oleh tim Satgas Penanganan Covid-19 agar daerah terbebas dari virus yang selama ini sudah ada sangat meresahkan masyarakat di daerah itu.
"Selain berupaya saya menyarankan kepada masyarakat di Kota Palangka Raya juga perbanyak memohon doa kepada Allah SWT agar wabah ini berakhir, kemudian aktivitas masyarakat di daerah kita kembali normal," ungkapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Palangka Raya Andjar Hari Purnomo menambahkan, ada tiga orang warga daerah setempat yang terjangkit varian B.1.617.
Tiga pasien tersebut setelah menjalani perawatan kini dinyatakan sembuh oleh tim tenaga medis. Maka dari itu masyarakat jangan khawatir dengan kemunculan varian B.1.617 itu.
"Masyarakat disarankan tidak usah panik, pada intinya agar tidak mudah terpapar virus tersebut masyarakat wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat, ketika melaksanakan aktivitas di luar rumah," ucapnya.
Baca juga:
Kapolri Sigit: Pastikan Proses Karantina di Bandara Soekarno-Hatta Tak Ada yang Lolos
Kapolri Minta Bandara Soekano Hatta Perketat Pengawasan WNA Masuk Indonesia
Indonesia Kirim 200 Oxygen Concentrators ke India, Bantu Tangani Covid-19
Epidemiolog UI Tak Percaya Data Pemerintah 4.123 Pemudik Positif Covid-19
Satgas Covid-19 Minta Pemda Karantina Pemudik saat Tiba di Kampung Halaman
Data Terbaru Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Kemayoran 12 Mei 2021