Wali kota Semarang datangi Sunan Kuning, PSK diberi uang jajan
Wali kota juga membantu PSK berupa pemberian 10 mesin jahit serta 10 peralatan salon kecantikan.
Sejumlah pekerja seks komersial (PSK) di resosialisasi Argorejo Semarang, Jawa Tengah, kedatangan tamu istimewa tepat di Hari Pahlawan, Senin (10/11). Di sela-sela kesibukannya, mereka disambangi oleh Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi.
Mendapati kunjungan langsung dari wali kota yang akrab disapa Hendi itu, pengelola Sunan Kuning juga ikut memaparkan kegiatan para wanita tuna susila yang ada selama ini.
Lurah Kalibanteng Kulon, Tri Hardjono mengatakan, kedatangan politikus PDIP ke resos yang tersohor dengan sebutan lokalisasi Sunan Kuning (SK) tersebut guna memantau jalannya program-program yang diberikan oleh Pemerintah Kota Semarang. "Karena ingin tahu kegiatan mereka, beliau juga tanya jawab kepada warga binaan di resos," ujar Hardjono, Senin (10/11).
Lebih lanjut, Hardjono mengungkapkan, dalam kunjungannya, Hendi tadi membantu PSK berupa pemberian 10 mesin jahit serta 10 peralatan salon kecantikan. "Jadi para anak asuh nanti kebagian alat-alat seperti itu," ungkap Hardjono.
Hardjono berharap, mesin jahit dan alat salon bisa diterima para PSK pada tahun ini atau tahun depan. Kunjungan Wali Kota juga diikuti rombongan dari Dinas Sosial Pemuda dan Olahraga (Dinsospora) bersama pejabat lainnya.
"Mesin jahitnya akan diberikan oleh dinas terkait. Kita juga berharap, warga resos sebagai tempat binaan bagi anak asuh agar bisa memanfaatkan kegiatan yang ada selama sehingga ketika keluar dari situ punya keahlian tersendiri," kata Hardjono.
Sementara itu, Ketua Resos Argorejo Suwandi, menambahkan, selain memberikan mesin jahit, Wali Kota sebagai bapaknya anak-anak asuh juga sempat memberi uang jajan kepada PSK yang hadir. Dalam kunjungan Wali Kota, dihadiri pula ratusan warga binaan Sunan Kuning.
"Setelah lama tidak hadir di sana. Tadi anak-anak juga diberi uang jajan," ucapnya.