Wali Kota: Solo siap jadi tuan rumah APG 2018
Kota Solo memiliki infrastruktur untuk mendukung gelaran olahraga untuk kaum difabel.
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (Rudy) menyatakan kesiapan Kota Bengawan, jika ditunjuk sebagai tuan rumah Penyelenggaraan Asian Paralympic Games (APG) III pada 2018 mendatang. Kesiapan tersebut, menurut Rudy, bukan tanpa alasan, lantaran Kota Solo memiliki infrastruktur untuk mendukung gelaran olahraga untuk kaum difabel tersebut.
"Kami bersedia jika ditunjuk menjadi tuan rumah APG III pada 2018 mendatang. Kami punya pengalaman menggelar Asean Paralypic Games ke-7 pada 2011 lalu,” ujar Rudy saat ditemui wartawan, di Solo, Kamis (16/10).
Rudy menegaskan pengalaman sebagai tuan rumah Asean Paralypic Games ke-7 lalu sudah cukup untuk membawa Solo menjadi tuan rumah pada gelaran tingkat Asia tersebut. Selain itu Kota Solo juga memiliki pengalaman yang baik dalam ajang kejuaraan olahraga tingkat Internasional. Secara infrastruktur, lanjut Rudy, Kota Solo dinilainya sangat siap.
"Kami punya 2 stadion dengan fasilitas yang cukup memadai, yakni Stadion Manahan dan Sriwedari. Dua stadion itu memiliki fasilitas yang cukup lengkap untuk cabang-cabang olahraga Paralympian, seperti lintasan lari dan atletik,” katanya.
Kota Solo, menurut pria berkumis tebal itu, juga sangat ramah terhadap kaum difabel, hal itu terlihat dari beberapa adanya aksesbilitas untuk kaum difabel hampir di setiap sudut Kota. Selain itu Solo juga memiliki angkutan khusus untuk kaum difabel yakni bus Begawan Abiyasa.
"Bus Begawan Abiyasa bisa dimanfaatkan dengan baik untuk mendukung gelaran APG. Secara fasilitas, semua sudah lengkap, kita memiliki semua fasilitas yang ada, tinggal kita manfaatkan saja dengan baik dengan adanya penambahan sedikit," terangnya.
Selain kuat secara Infrastruktur, Rudy mengklaim Solo juga kuat dalam segi pembinaan olahraga difabel. Solo merupakan tempat pelatnas atlet Paralympic, segala bentuk pembinaan baik mental maupun skil dilakukan di Kota Solo. Sehingga para atlet itu mampu menorehkan prestasi yang baik.
Terpisah, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Prasarana Olahraga Heru Prayitno mengatakan saat ini seluruh infrastruktur olahraga di Kota bengawan dalam kondisi baik, dan bisa digunakan. Terkait penunjukan Kota Solo, menjadi tuan rumah APG 2018 itu menurutnya belum ada surat resmi dari pihak Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
"Belum ada surat dari Menpora, jika ada surat kami akan melakukan inventarisasi sarana dan prasarana yang dimiliki Kota Solo. Nanti akan kami data semua, setelah itu akan kami laporkan kepada Pemerintah Kota Solo dan juga Menpora," ujarnya.