Wali Kota Tangsel Pastikan Kecelakaan Bus di Guci Bukan karena Ulah Anak Kecil
Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengakui keberadaan anak kecil dalam bus pariwisata yang tercebur di sungai objek wisata Guci, Tegal, Jawa Tengah, Minggu (7/5). Namun dia menegaskan bocah itu bukanlah penyebab kecelakaan kendaraan yang membawa rombongan jemaah majelis taklim asal Tangerang Selatan itu.
Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengakui keberadaan anak kecil dalam bus pariwisata yang tercebur di sungai objek wisata Guci, Tegal, Jawa Tengah, Minggu (7/5). Namun dia menegaskan bocah itu bukanlah penyebab kecelakaan kendaraan yang membawa rombongan jemaah majelis taklim asal Tangerang Selatan itu.
“Jadi penjelasan dari Kapolres itu tidak ada anak kecil yang melepaskan rem tangan, ada anak kecil di situ tapi dipangku sama ibunya. Itu saya jelas mendapatkan penjelasan dari Kapolres," tegas Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie, Selasa (9/5).
-
Apa yang terjadi di garasi bus Sahabat? Kebakaran hebat melanda garasi (pool) bus PO Sahabat di wilayah Plered, Kabupaten Cirebon, Rabu (18/10). Peristiwa itu menyebabkan bus-bus yang terparkir hangus terbakar.
-
Kapan kebakaran garasi bus Sahabat terjadi? Kebakaran hebat melanda garasi (pool) bus PO Sahabat di wilayah Plered, Kabupaten Cirebon, Rabu (18/10). Peristiwa itu menyebabkan bus-bus yang terparkir hangus terbakar.
-
Di mana lokasi kebakaran garasi bus Sahabat? Kebakaran hebat melanda garasi (pool) bus PO Sahabat di wilayah Plered, Kabupaten Cirebon, Rabu (18/10). Peristiwa itu menyebabkan bus-bus yang terparkir hangus terbakar.
-
Kapan kecelakaan bus rombongan Partai Hanura terjadi? Kecelakaan pukul 06.17 WIB
-
Kapan kecelakaan bus di Tol Jombang terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
-
Apa yang menjadi ciri khas PO Bus Bireuen Ekspress? Selain PO Bus PMTOH yang sudah dikenal masyarakat Aceh, armada bus yang satu ini juga tak kalah legendaris dan jadi primadona.
Dia menegaskan, penyebab kecelakaan yang menewaskan 2 orang dan melukai 28 orang lainnya masih dalam proses penyelidikan."Jadi masih dalam penyelidikan Polres, apa yang secara teknis, apakah kelalaian manusia, human error atau kelalaian teknis, ini yang masih dalam penyelidikan, yang pasti tidak ada anak kecil yang melepaskan rem itu. Terbantahkan, tidak ada anak kecil yang melepaskan rem tangan," tegasnya.
Menurut Benyamin, berdasarkan laporan yang dia terima, terdapat dua anak-anak dalam rombongan bus yang mengalami kecelakaan yakni, anak berusia SD dan SMP.
"Ada dua orang itu SD dan SMP, usianya 12 atau 13 tahun. Anak itu masih di dekat orang tuanya," tegas Benyamin.
Baca juga:
Luka di Kepala, Satu Warga Korban Bus Masuk Jurang di Guci Dirujuk ke RSCM
Update Bus Masuk Jurang di Guci: 5 Korban Jalani Operasi dan 1 Boleh Pulang
VIDEO: Terjawab Misteri Anak Main Rem Buat Bus Maut Terjun ke Jurang di Guci
Top News: Fakta Ngeri Bus Maut Terjun ke Jurang | Kaesang Endorse Capres Prabowo
VIDEO: Pengakuan Korban Selamat, Momen Maut saat Bus Terjun ke Jurang
Catat, Ini Kecelakaan yang Bisa dan Tidak Bisa Dapat Santunan dari Jasa Raharja
Dokter RSUD Tangsel Operasi Korban Patah Tulang akibat Kecelakaan Bus di Tegal