Walkot Kendari Anggap 10 Pasien Covid-19 Sembuh Merupakan Berkah Idulfitri
Hal itu disampaikan langsung oleh Sulkarnain Kadir saat bersilaturahmi dengan seluruh pasien Covid-19 yang tengah menjalani perawatan isolasi di RSUD Kota Kendari, para perawat hingga dokter melalui video conference, Ahad.
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengatakan bahwa dengan bertambahnya 10 orang warga di kota itu yang sembuh dari Covid-19 merupakan THR atau hadiah Idulfitri 1441 Hijriah.
Hal itu disampaikan langsung oleh Sulkarnain Kadir saat bersilaturahmi dengan seluruh pasien Covid-19 yang tengah menjalani perawatan isolasi di RSUD Kota Kendari, para perawat hingga dokter melalui video conference, Ahad.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
"Alhamdulillah kemarin (23/5) sudah dinyatakan sembuh 10 orang. Ini berita gembira buat kita semua warga Kota Kendari di hari Lebaran," kata Sulkarnain, seperti dilansir Antara, Minggu (24/5).
Dalam kesempatan itu, Wali Kota juga meminta kepada para tenaga medis agar tetap menjaga kesehatan dan selalu berhati-hati dalam menjalankan tugas. Ia juga menekankan para tenaga medis agar selalu mengikuti SOP penanganan pasien Ccovid-19. Jangan sampai, kata dia, ada yang terlewatkan karena dirinya tidak ingin ada penambahan pasien.
"Insyaallah teman-teman yang bertugas di ruangan kita doakan mudah-mudahan semua usaha dan kerja keras kita insya Allah bisa menumbuhkan kebaikan bagi kita semua dan daerah kita segera dibebaskan dari Covid-19. Cukuplah pasien yang ada sekarang jangan sampai bertambah lagi," tutur Sulkarnain.
Selain itu, Sulkarnain juga meminta kepada para para pasien agar selalu berdoa dan meminta kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala agar diberikan kesembuhan dari virus itu.
"Obat hanya perantara saja tapi yang memberikan kesembuhan itu Allah subhanahu wa ta'ala. Jadi, jangan pernah berhenti berdoa, jangan berputus asa, apalagi kita baru melalui bulan suci Ramadan," ungkapnya.
Sebelumnya, Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sultra, dr La Ode Rabiul Awal menyampaikan pada Sabtu (23/5) jumlah kasus sembuh di Sultra bertambah sebanyak 21 orang.
"Hari ini kita berbagi kabar baik karena ada penambahan kasus sembuh 21 orang, sehingga total kasus sembuh menjadi 51 orang. Rincian kasus sembuh terdiri dari Kabupaten Konawe Selatan tiga orang, Kota Kendari 10 orang, Kabupaten Bombana dua orang, Kabupaten Konawe dau orang dan Kabupaten Muna empat orang," kata Rabiul.
Untuk diketahui, data Tim Gugus Tugas Percepatan Penangan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat jumlah kasus konfirmasi positif sebanyak 215 orang, 51 diantaranya dinyatakan sembuh, empat orang meninggal dan 160 orang tengah menjalani perawatan hingga Sabtu petang pukul 17.00 Wita.*
Baca juga:
Takut Digabung, Pasien Positif Covid-19 di Kendari Kabur dari Rumah Sakit
Bocah SD di Kendari Sumbang Uang Celengannya untuk Bantu Tenaga Medis Covid-19
Bayi PDP yang Meninggal di RS Bahteramas Kendari Negatif Covid-19
Wali Kota Larang Warga Kendari Mudik Saat Lebaran
Curahan Hati Pasien Covid-19: Saya Sembuh Berkat Dukungan Orang-orang Terdekat