Wamen ATR di G20 Talkshow: Layanan Pertanahan Lebih Baik Melalui Transformasi Digital
Raja mengatakan, digitalisasi layanan menjadi perhatian Menteri ATR/BPN, Hadi Tjahjanto, yang memerintahkan agar Kementerian ATR/BPN dapat memberikan layanan pertanahan lebih baik. Caranya melalui transformasi digital.
Kementerian ATR/BPN ingin menjadi lembaga yang melayani, professional dan terpercaya dalam memberikan pelayanan serta merespon keinginan masyarakat melalui digitalisasi layanan.
Hal itu ditegaskan oleh Wakil Menteri ATR/BPN, Raja Juli Antoni, dalam rangkaian acara G20 Summit di Nusa Dua, Bali, pada Senin (14/11).
-
Apa yang membuat Raja Juli Antoni memuji kinerja Presiden Jokowi terkait sertifikasi tanah? "Dulu sertifikasi tanah yang awalnya hanya 500 ribu pertahun, sekarang jadi 7 juta per tahun. Naiknya bukan lagi seratus persen tapi ribuan persen," kata Raja Juli.
-
Apa yang Raja Juli Antoni serahkan di Kabupaten Kendal? Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Raja Juli Antoni menyerahkan 500 sertifikat tanah melalui Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
-
Apa yang dibagikan oleh Wamen Raja Juli Antoni di Bangkalan? Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Raja Juli Antoni kembali membagikan sertifikat tanah.
-
Mengapa Raja Juli Antoni berpendapat bahwa Presiden Jokowi adalah pemimpin yang tak tertandingi dalam hal sertifikasi tanah? Proses sertifikasi tanah era Presiden Jokowi melesat cepat. Sehingga tidak satupun presiden di Indonesia hingga saat yang mampu menandingi prestasinya.
-
Apa yang dibahas Sultan HB X dan Raja Juli Antoni saat bertemu? Sultan mengaku tak tahu jika Raja Juli adalah Sekjen PSI. "Saya itu ndak ngerti kalau dia itu Sekjen (PSI). Saya hanya ngomong pesannya Pak Menteri untuk tindak lanjut masalah pertanahan," ucap Sultan HB X.
-
Siapa yang hadir dalam pertemuan Sultan HB X dan Raja Juli Antoni? Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto bersama Wamen Raja Juli Antoni menghadiri penyerahan sertifikat tanah Keraton Yogyakarta dan Pakualaman di Kantor Gubernur DIY, Kamis (7/12).
Raja mengatakan, digitalisasi layanan menjadi perhatian Menteri ATR/BPN, Hadi Tjahjanto, yang memerintahkan agar Kementerian ATR/BPN dapat memberikan layanan pertanahan lebih baik. Caranya melalui transformasi digital.
Dalam acara talkshow yang bertemakan “Digitalisasi Pelayanan Publik Pemerintah dan Kolaborasi dengan Platform Digital”, dia menerangkan, pelayanan terhadap masyarakat yang berkualitas sebagai kunci keberhasilan lembaga yang dinaunginya.
“Tugas Pak Menteri dan saya adalah membawa ATR/BPN bergerak menuju paradigma baru, yaitu kalau bisa dipermudah, harus bisa dipermudah lagi. Itulah layanan berkualitas,” tegasnya.
Raja mengungkapkan, paradigma baru ini harus diarusutamakan untuk mengganti paradigma lama yang sudah kuno. Caranya dengan melakukan digitalisasi pelayanan.
“Paradigma lama yang berorientasi lama dan berlarut-larut harus disudahi dengan sistem digital,” ujarnya.
Dia juga menyampaikan, Kementerian ATR/BPN tengah berada dalam rangkaian digitalisasi pelayanan tersebut melalui berbagai program yang diluncurkan.
“Kami sudah membuka Hotline Pengaduan melalui Whatsapp, ada juga Sentuh Tanahku dan Bhumi untuk melihat peta bidang tanah,” terangnya.
Dalam acara itu, hadir pula CEO LinkAja, Yogi Rizkian Bahar, yang mengatakan siap berkolaborasi dengan Kementerian ATR/BPN serta mitra kerja sama.
“Link aja siap membantu transformasi digital di kementerian ATR/BPN sebagai public services terutama dalam hal transaksi elektronik,” tutupnya.