Mengenal Forum Session, Platform untuk Eksplorasi Strategis Baru Arungi Era Digital

Sebagai bagian dari rangkaian acara menuju SPEx2 Award 2024, Forum Session yang diselenggarakan oleh OneGML, Kontan Media, dan QuBisa akan menjadi platform untuk berbagi dan mendiskusikan praktik terbaik dalam manajemen strategis, kinerja, sumber daya manusia, proses, budaya organisasi, dan teknologi digital. Acara ini juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk membangun jaringan dan bertukar informasi di masa depan.

CEO QuBisa Suwardi Luis mengatakan, Forum Session ini menjadi kesempatan berharga bagi para pemimpin dan praktisi untuk mengeksplorasi cara-cara efektif dalam menjalankan strategi keberlanjutan di era digital.

“Kami percaya bahwa dengan memadukan kepemimpinan yang visioner dan teknologi canggih, organisasi tidak hanya dapat mencapai tujuan keberlanjutan mereka, tetapi juga meningkatkan posisi kompetitif mereka di pasar global. Kami berharap forum ini akan memberikan wawasan yang mendalam dan memotivasi setiap peserta untuk mengambil langkah-langkah konkret menuju keberlanjutan yang lebih baik,” kata Suwardi di Four Seasons Hotels, Jakarta, Rabu (31/7).

Forum Session adalah rangkaian acara menuju SPEx2 Award 2024 yang diadakan setiap tahun oleh GML, Kontan Media, dan QuBisa. Forum Session diposisikan sebagai acara untuk berbagi dan mendiskusikan bagaimana organisasi dapat belajar dan mendapatkan wawasan dari perkembangan baru atau praktik terbaik dalam manajemen strategis, manajemen kinerja, manajemen sumber daya manusia, manajemen proses, budaya organisasi, dan teknologi digital.

Melalui acara ini, peserta juga memiliki kesempatan untuk membangun jaringan dengan pihak lain, memungkinkan berbagi dan diskusi di masa depan.

Forum Session tahun ini mengangkat topik Menjalankan Strategi Keberlanjutan Perusahaan. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kesadaran bahwa mencapai tujuan keberlanjutan jangka panjang dan pendek di era digital membutuhkan kepemimpinan ambidextrous dan penerapan analitik data.

Saat ini, mempertimbangkan isu keberlanjutan dalam merumuskan strategi telah menjadi praktik umum. Organisasi tidak hanya harus mengoptimalkan profitabilitas, tetapi juga berkontribusi positif terhadap lingkungan dan masyarakat, sambil menjaga tata kelola yang baik.

Organisasi yang memprioritaskan keberlanjutan mendapatkan keunggulan kompetitif. Konsumen semakin memilih produk dan layanan yang ramah lingkungan. Investor juga mempertimbangkan kinerja ESG (Environmental, Social, and Governance) saat membuat keputusan investasi. Praktik keberlanjutan yang kuat menarik modal dan meningkatkan posisi pasar.

Di era digital saat ini, mencapai tujuan keberlanjutan bagi organisasi membutuhkan kepemimpinan yang kuat dan praktik keberlanjutan yang didorong oleh teknologi. Inisiatif keberlanjutan yang sukses dimulai dari atas.

Tim Eksekutif harus memprioritaskan keberlanjutan, menyelaraskannya dengan keuangan dan teknologi. Organisasi dapat mendapatkan keunggulan kompetitif dengan mengintegrasikan teknologi dan keberlanjutan sejak awal. Pendekatan ini, yang dikenal sebagai ‘teknologi eco advantage’ mempercepat transformasi keberlanjutan.

Singkatnya, kepemimpinan yang efektif, dikombinasikan dengan adopsi teknologi strategis, memainkan peran penting dalam mendorong praktik berkelanjutan di dalam organisasi. Dengan mengadopsi inovasi dan pendekatan berbasis data, perusahaan dapat mencapai tujuan keberlanjutannya sambil tetap menguntungkan dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.