Kolaborasi Lintas Sektor Jadi Kunci Mencapai Indonesia Emas 2045
Kerja sama lintas sektor dan kemitraan sangat penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Indonesia saat ini dihadapkan pada tantangan dinamika ekonomi global dan memburuknya perubahan iklim. Penyelenggaraan IKF XII 2023 menjadi sangat relevan dengan kondisi yang dihadapi.
Kolaborasi Lintas Sektor Jadi Kunci Mencapai Indonesia Emas 2045
Kolaborasi Lintas Sektor Jadi Kunci Mencapai Indonesia Emas 2045
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) melalui BCA Learning Service menggelar Indonesia Knowledge Forum (IKF) XII 2023. Acara ini digelar dalam rangka untuk mendukung dan meningkatkan kesadaran mengenai nilai-nilai keberlanjutan dalam upaya pemulihan dan menjaga stabilitas ekonomi jangka panjang,
Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja mengatakan, BCA meyakini pentingnya pemahaman yang menyeluruh dalam menghadapi tantangan menciptakan ekonomi berkelanjutan.
"Melalui IKF XII 2023, kami bertekad untuk menggali potensi kolaborasi lintas sektor dan inovasi berbasis teknologi digital dalam menghasilkan solusi ramah lingkungan untuk pembangunan ekonomi berkelanjutan melalui pendekatan ekologi," kata Jahja dalam acara IKF di hotel The Ritz-Carlton Hotel Pacific Place, Jakarta (10/10)
Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Rachmat Kaimuddin menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor dan kemitraan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
“Kolaborasi efektif dalam memanfaatkan berbagai sumber daya di Indonesia dapat mempercepat transisi ekonomi hijau di era perubahan iklim. Hal ini diyakini dapat membuka peluang mencapai Indonesia Emas 2045 dan mempercepat target pencapaian Net-Zero Emission pada 2060," kata Rachmat.
Indonesia saat ini dihadapkan pada tantangan dinamika ekonomi global dan memburuknya perubahan iklim. Penyelenggaraan IKF XII 2023 menjadi sangat relevan dengan kondisi yang dihadapi.
Dalam upaya menghadapi tantangan ini, BCA melalui IKF XII 2023 berkomitmen untuk berkontribusi dalam pembentukan ekonomi berkelanjutan yang berdampak positif dalam mendukung pelestarian lingkungan.
merdeka.com
Lebih dari 40 narasumber inspiratif dihadirkan dalam acara ini, termasuk Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Rachmat Kaimuddin, Direktur Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan Republik Indonesia Adi Budiarso.
Kemudian ada Direktur Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Gigih Udi Atmo, Kepala Badan Standarisasi dan Kebijakan Jasa Industri Kementrian Perindustrian RI Doddy Rahadi, Ekonom dan Komisaris Independen BCA Raden Pardede, Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia, Aktris Senior Christine Hakim, Content Creator Raditya Dika dan lain lain.
“Kami harap IKF XII 2023 dapat menginspirasi berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga dan pelaku bisnis untuk saling berkolaborasi dalam mendorong investasi pada sektor-sektor keberlanjutan. Lebih dari itu, IKF XII 2023 harus memberikan solusi yang tidak hanya akan membawa perubahan positif bagi pertumbuhan ekonomi, tetapi juga mendukung pelestarian lingkungan," tutup Jahja.