Kemenko Marves: Indonesia Siap Gelar ISF 2023, Bank Dunia dan IMF Bakal Hadir
ISF 2023 menjadi rapat tahunan (annual meeting) untuk membahas isu-isu terkait keberlanjutan lingkungan.
Indonesia Sustainability Forum (ISF) 2023 digelar di Park Hyatt, Jakarta, 7-8 September 2023.
Kemenko Marves: Indonesia Siap Gelar ISF 2023, Bank Dunia dan IMF Bakal Hadir
Kemenko Marves: Indonesia Siap Gelar ISF 2023, Bank Dunia dan IMF Bakal Hadir
Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Kemenko Marves), Rachmat Kaimuddin memastikan kesiapan Indonesia menggelar ajang Indonesia Sustainability Forum (ISF) 2023 di Park Hyatt, Jakarta, 7-8 September 2023.
"Ya, Alhamdulillah, kita melaksanakan gladi resik (ISF) so far, so good, acaranya kan besok pagi. Kita lagi final touch," ucap Rachmat kepada awak media di Park Hyatt, Jakarta Pusat, Rabu (6/9).
Rachmat mengungkapkan, Presiden Jokowi bersama sejumlah menteri akan menghadiri ISF 2023. Selain itu, Presiden Bank Dunia (World Bank) Ajay Banga hingga Managing Director IMF Kristalina Georgieva juga akan menjadi pembicara dalam acara tersebut.
"InsyaAllah Perdana Menteri (PM) RRT (Li Qiang) dan PM Papua Nugini (James Marape) bersama pejabat negara sahabat juga hadir," ujar Anak Buah Menko Luhut tersebut.
Rachmat mengungkapkan, ISF merupakan ajang yang mempertemukan para pemimpin dunia maupun pelaku bisnis untuk membahas isu-isu terkait keberlanjutan lingkungan. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk terus mendorong pengembangan ekonomi hijau.
"Kebetulan Indonesia punya banyak sekali potensi untuk membantu dunia melaksanakan agenda ini (keberlanjutan) kita punya critical minerals, kita punya nature based solutions," beber Rachmat.
Rachmat berharap ISF 2023 menjadi rapat tahunan (annual meeting) untuk membahas isu-isu terkait keberlanjutan lingkungan. Sehingga dapat menjadi forum diskusi bagi pemimpin dunia maupun pelaku bisnis.
"Harapan kita (ISF) akan menjadi forum annual meeting buat Indonesia, menjadi tempat berkumpul untuk membicarakan isu-isu sustainability," tutup Rachmat.