Penyediaan Air Minum Gratis Mengurangi Penggunaan Plastik Sekali Pakai
Jokowi menyoroti lima pilar pembahasan dalam Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024.
Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) membuka Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024 di Jakarta. Jokowi menyoroti lima pilar pembahasan dalam Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024.
Antara lain, ekonomi hijau (green economy), transisi energi (energy transition), konservasi alam dan keanekaragaman hayati (biodiversity and nature conservation), gaya hidup berkelanjutan (sustainable living), dan ekonomi kelautan (blue economy).
Forum ISF 2024 adalah ajang resmi Pemerintah Indonesia untuk para pemimpin dunia dari berbagai sektor dan negara supaya dapat bertukar pikiran dan pengetahuan, sekaligus memberikan solusi, dan praktik terbaik menghadapi perubahan iklim.
"Saya harap forum ISF ini dapat menjadi tempat bertemunya pengetahuan, tempat bertemunya pengalaman, tempat bertemunya sumber daya yang dapat menjadi modal bersama dalam berkolaborasi menghadapi tantangan iklim yang ada," kata Presiden Jokowi.
Mendukung Pemerintah dalam menghadapi tantangan iklim, Official Hydration Partner menyediakan Pure Hub di sepuluh titik berbeda selama acara. Inisiatif ini bertujuan untuk memudahkan akses peserta ISF ke air siap minum secara gratis, mendukung water refill movement, dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
"Program Pure Hub kami yang kali ini juga dapat ditemui selama ISF adalah bukti dari misi ini. Dengan menyediakan akses gratis ke air siap minum, kami tidak hanya mengurangi penggunaan plastik sekali pakai tetapi juga menunjukkan bagaimana tindakan sederhana dapat secara kolektif memberikan dampak signifikan terhadap lingkungan kita," kata Nicole Jizhar, EVP MOodena.
Selama dua tahun terakhir, kata Nicole, Pure Hub melalui Dispenser RO dan Bottom Loading itu telah mengisi 250.000 botol air di area publik secara mandiri, mengurangi secara signifikan jumlah plastik yang berakhir di tempat pembuangan sampah dan lautan.
"Kami percaya bahwa sustainability harus dapat diakses oleh semua orang. Tujuan kami adalah menunjukkan bahwa dengan membuat pilihan yang lebih cerdas dan terinformasi, kita semua dapat menerapkan sustainable living sambil tetap mempertahankan kenyamanan dan kemudahan," jelas Nicole.
Dia berharap bahwa melalui forum ini, pihaknya dapat menjalin lebih banyak kemitraan strategis yang mendukung penciptaan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan, sesuai dengan nilai-nilai perusahaan. Keberlanjutan tidak perlu dimulai dengan sempurna—langkah awal, meskipun kecil, tetap memberikan kontribusi signifikan terhadap dampak yang lebih besar bagi planet bumi.
"strategi keberlanjutan kami terus berkembang seiring waktu, dan setiap langkah maju membawa kami lebih dekat untuk mencapai tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) pada tahun 2030," ungkap Nicole.