Cantik Mempesona dengan Kebaya Buatan Lokal, 6 Potret Krisdayanti saat Debat Pilkada Kota Batu: Kehadiran Raul Lemos Jadi Sorotan
Krisdayanti, calon Wali Kota Batu di Malang, Jawa Timur, tampil memukau saat debat publik ketiga didampingi oleh suaminya, Raul Lemos.
Calon Wali Kota Batu, Malang, Jawa Timur, Krisdayanti tampil memukau penonton dalam debat publik ketiga Pilkada 2024 pekan ini. Dalam acara tersebut, ia didampingi calon Wakil Wali Kota, Kresna Dewananta.
Krisdayanti mengenakan kebaya putih lengan panjang yang dilengkapi dengan bros berbentuk bunga berwarna emas di bagian dada. Penyanyi yang terkenal dengan lagu Menghitung Hari ini menambahkan sentuhan segar dengan menyematkan mawar ungu dari petani lokal di Gunungsari, Batu, Jawa Timur.
Sementara itu, Kresna Dewananta terlihat mengenakan kemeja batik lengan panjang berwarna biru yang dipadukan dengan kain asimetris bergaris merah di sisi kanan, serta sarung kotak-kotak. Suami Krisdayanti, Raul Lemos, juga hadir mengenakan jaket merah sebagai bentuk dukungan.
Berikut ini 6 potret Krisdayanti saat menghadiri debat publik ketiga pada Pilkada 2024 yang akan mencapai puncaknya pada tanggal 27 November 2024.
Desainer Kebaya Krisdayanti
Reza Azru, seorang penata rias artis, baru-baru ini membagikan beberapa foto Krisdayanti yang mengenakan kebaya putih dengan lengan panjang. Kebaya tersebut dilengkapi dengan belt bermotif batik yang memadukan warna putih, cokelat, hijau tua, dan biru tua, hasil karya desainer lokal dari Kota Batu.
Dalam unggahannya di Instagram yang terverifikasi, ia menulis, "Malam ini memakai Baju Designer asli wong Batu. Designer lokal yang enggak kalah sama designer ibu kota ini," pada Kamis (21/11). Unggahan ini mendapatkan banyak pujian dari para pengikutnya.
Mawar Ungu dari Gunungsari
Kombinasi antara Krisdayanti dan kebaya selalu berhasil mencuri perhatian. Namun, pemeran Doaku Harapanku kali ini benar-benar luar biasa. Pada malam itu, ia menghias sanggulnya dengan mawar ungu segar yang tersemat rapi. Mawar ini bukanlah sembarangan, melainkan hasil budidaya dari petani lokal di Gunungsari, Kota Batu.
"Dan mawar ungu yang di pake ini Budidaya dari petani asli Gunungsari kota Batu lo. Mawar yang cantik, dan benar-benar masih segar," jelas Reza Azru. Unggahan tersebut berhasil menarik perhatian lebih dari belasan ribu orang yang menyukainya.
Tampil Lebih Muda dari Usianya
Penampilan Krisdayanti dalam debat publik ketiga berhasil memukau banyak netizen. Beberapa dari mereka menyebutnya sangat fresh, sementara yang lain menilai ia terlihat awet muda hingga ada yang mengira dirinya Aurel Hermansyah.
Salah satu netizen dengan akun @wiwi**** mengungkapkan, "KD keliatan muda, seger, cantik banget sungguh!" di kolom komentar.
Tak lama kemudian, akun @tuca**** menanggapi, "Kirain Aurel," dan @mbay**** juga menambahkan, "Cantiknya kayak kembaran Aurel ya."
Banyak komentar positif tersebut menunjukkan betapa kagumnya masyarakat terhadap penampilan Krisdayanti.
Penampilan Raul Lemos
Pernyataan Krisdayanti mengenai dukungan suaminya untuk berpartisipasi dalam Pilkada Kota Batu tahun ini bukanlah sekadar kata-kata. Hal ini terbukti dengan kehadiran Raul Lemos di debat publik ketiga.
Dalam acara tersebut, Raul tampil dengan gaya kasual mengenakan kaus putih yang dipadukan dengan jaket merah, yang merupakan warna identitas PDI Perjuangan, partai politik yang mendukung KD dan Kresna.
Penampilannya semakin stylish dengan celana jeans biru yang dikenakannya. Ini menunjukkan dia tidak hanya mendukung secara moral tetapi juga tampil percaya diri di hadapan publik.
Penampilan Mengesankan
Dalam unggahan yang diposting bersama Krisdayanti di akun Instagram @saduwatu, diungkapkan penampilan KD bersama Kresna Dewanata dalam debat terakhir pada 21 November 2024 sangat mengesankan.
"Pasangan Krida tampil memukau dengan semangat dan kepercayaan diri yang tinggi. Penampilan mereka mencuri perhatian, mengenakan batik merah dan biru yang melambangkan keberanian dan harmoni," tulisnya.
Pernyataan Penutup
Dalam debat terakhir, Krisdayanti dan Kresna Dewanata menekankan perlunya tindakan konkret untuk menyelesaikan permasalahan terkait kepemilikan aset strategis di Kota Batu, termasuk Candi Songgoriti dan pemandian air panas.
"Dengan visi yang inklusif dan berkelanjutan, Krida tidak hanya ingin menjadikan Kota Batu sebagai destinasi wisata unggulan, tetapi juga sebagai kota yang tertata, berdaya saing, dan nyaman untuk semua," tulis akun tersebut.
Pernyataan ini menunjukkan komitmen mereka dalam pengembangan daerah yang tidak hanya fokus pada pariwisata, tetapi juga pada kesejahteraan masyarakat dan pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan.