Wamenag: Tak Perlu Ragu Pakai AstraZeneca, MUI dan BPOM Sudah Mengizinkan
Majelis Ulama Indonesia atau MUI mengizinkan vaksin Covid-19 AstraZeneca untuk digunakan masyarakat. Meskipun, dalam kandungan vaksin tersebut mengandung tripsin (babi).
Majelis Ulama Indonesia atau MUI mengizinkan vaksin Covid-19 AstraZeneca untuk digunakan masyarakat. Meskipun, dalam kandungan vaksin tersebut mengandung tripsin (babi).
Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi menyatakan, MUI Pusat tidak menyebut vaksin Astrazeneca halal. Namun vaksin boleh digunakan dalam keadaan darurat pandemi.
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Siapa yang membutuhkan vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Kenapa vaksin Herpes Zoster penting? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah.
-
Vaksin apa saja yang melindungi kucing dari penyakit berbahaya? Vaksin pada kucing biasanya diberikan melalui suntikan di bawah kulit, dan beberapa juga ada yang diberikan sebagai tetes ke mata atau hidung. Vaksin kucing diberikan untuk memberikan perlindungan terhadap penyakit menular melalui stimulasi respon imun jika nantinya kucing Anda terkena infeksi.
-
Bagaimana cara kerja vaksin Herpes Zoster? Dengan memberikan vaksin Herpes Zoster, akan membantu mencegah munculnya penyakit tersebut maupun komplikasi yang dapat diderita.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
“Kalau pusat tidak disebutkan halal karena mengandung tripsin (babi). Tapi MUI sudah mengizinkan penggunaan karena keadaan darurat,”kata Zainut saat dihubungi, Selasa (23/3).
Zainut mengimbau masyarakat tidak ragu menggunakan vaksin tersebut.
“Kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak ragu menggunakan vaksin AstraZeneca. Karena hal tersebut sudah mendapat fatwa dari MUI dan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EAU) terhadap penggunaan vaksin Covid-19 dari AstraZeneca di Indonesia dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM),” ucapnya.
Dia meminta tidak perlu ada lagi polemik terkait perbedanan fatwa kehalalan vaksin. Sebab, dari sisi kelimuan maupun agama, vaksin AstraZeneca sudah diperbolehkan untuk digunakan.
“Masyarakat luas diminta untuk tidak menjadikan polemik masalah adanya perbedaan pendapat fatwa tentang kehalalan vaksin AstraZaneca, karena baik yang memfatwakan halal maupun yang tidak berkesimpulan bahwa vaksin AstraZeneca boleh digunakan karena ada unsur kedaruratan dan kebutuhan syar'i yang mendesak yaitu mengatasi pandemi Covid 19 yang sudah banyak menelan korban jiwa manusia. Dalam ajaran agama menjaga keselamatan jiwa manusia itu harus lebih diutamakan dan didahulukan,” ucapnya
Dia berharap, adanya program vaksinasi dapat mencapai kekebalan kolektif (herd immunity) sehingga dapat menekan laju penyebaran Covid-19
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk ikut mendukung program pemerintah tersebut agar masyarakat terbebas dari virus Corona,” tandasnya.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Perusahaan Sebut Banyak Negara Mayoritas Muslim Pakai Vaksin AstraZeneca
Bio Farma Distribusikan 70.000 Vial Vaksin AstraZeneca
Ridwan Kamil soal Kehalalan AstraZeneca: Tanggung Jawab Lahir Batin Ada di Pusat
Vaksin AstraZeneca Mulai Digunakan di Jawa Timur, Dimulai Ketua MUI Jatim
3 Fakta Vaksin AstraZeneca Halal, Presiden Jokowi dan Ketua MUI Jatim Katakan Ini