Wamendes Budi Arie Minta Kepala Desa Umumkan Penerima Bansos Diumumkan di Balai Desa
Pengumuman itu dilakukan agar data penerima Covid-19 transparan.
Wakil Menteri Desa PDTT Budi Arie Setiadi mengatakan, sudah membuat seruan agar para Kepala Desa dan perangkat lainnya bisa terbuka dalam menyebarkan informasi mengenai para penerima bantuan sosial akibat pandemi Corona atau Covid-19 ini. Dia menuturkan, perangkat desa bisa memanfaatkan balai desa untuk mengumumkan siapa saja penerima bansos.
"Saya sudah membuat seruan agar Kepala Desa, perangkat desa, Badan Musyawarah Desa, memutuskan agar semua penerima bantuan langsung tunai dana desa, bantuan PKH, bantuan non tunai dan bantuan sosial itu mengumumkan atau menempelkan informasinya di balai desa. Sehingga masyarakat bisa tahu, oh ini si A dapat, si B dapat, si C dapat," kata Budiari, Kamis (7/5).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Di mana virus-virus kuno itu ditemukan? Ilmuwan berhasil menghidupkan kembali virus prasejarah berusia 48.500 tahun yang terperangkap dalam permafrost (lapisan tanah beku) di Siberia.
-
Di mana virus dapat menyebar? Virus juga dapat menyebar melalui udara, air, makanan, dan kontak langsung dengan individu yang terinfeksi.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
Sehingga, masih kata dia, bansos tersebut bisa tepat sasaran. "Sehingga, bantuan sosial atau jaring pengaman sosial yang dicanangkan pemerintahan Pak Jokowi ini tepat sasaran," tukasnya.
Menurut dia, dengan cara seperti itu, semua pihak memegang peranan di masa pandemi. "Di sini krisis ini, solidaritas sosial kita diuji, ke gotong royongan kita diuji, kepedulian sosial kita diuji," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Baca juga:
Ngotot Tidak Salah, Gubernur Sultra Minta Fotonya di Karung Beras Tak Dipersoalkan
Menko PMK Sebut Data Bansos Bermasalah Tidak Hanya Terjadi di Jakarta
Perbedaan Data Bansos Bikin Menko PMK Bersitegang dengan Gubernur Anies
Politikus PDIP Minta Anies Naikkan Nominal Bansos Sembako DKI Jakarta
Cerita Mensos Diminta Modifikasi Bansos Tunai agar Penerima Manfaat Merata
Mensos Beberkan Kesulitan Penyaluran Bansos Saat Pandemi Covid-19