Wamenkes: BOR Pasien Covid di Bali Kategori Sedang, Rata-rata 76,75%
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, menilai untuk perawatan pasien Covid-19 di Bali, BOR (bed occupancy rate) atau keterisian tempat tidur masuk kategori sedang. Tetapi menurutnya jumlah tersebut sudah melandai dibandingkan dengan beberapa waktu lalu.
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, menilai untuk perawatan pasien Covid-19 di Bali, BOR (bed occupancy rate) atau keterisian tempat tidur masuk kategori sedang. Tetapi menurutnya jumlah tersebut sudah melandai dibandingkan dengan beberapa waktu lalu.
"Treatmentnya berdasarkan atas BOR masih masuk kategori sedang, yaitu dengan BOR rata-rata 76,75% ini sudah mulai agak sedikit melandai dibandingkan beberapa waktu yang lalu yang meningkat," ungkapnya saat mengikuti rapat koordinasi dengan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Bali (Provinsi, Kabupaten dan Kota) terkait Penanganan Covid-19 melalui konferensi video bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Kamis (29/7).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Bagaimana cara kerja virus? Cara kerja virus adalah sebagai berikut:Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus.Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.Materi genetik virus mengambil alih fungsi sel inang dan membuat sel inang menjadi pabrik virus. Sel inang akan menghasilkan ribuan salinan virus baru dengan menggunakan bahan-bahan dari sel inang itu sendiri.Virus baru keluar dari sel inang dengan cara lisis (membuat sel pecah) atau budding (membuat kantung-kantung kecil di permukaan sel). Virus baru kemudian siap untuk menginfeksi sel-sel lain.
"Ada 2.312 kapasitas tempat tidur yang tersedia, untuk tempat tidur isolasi, yang sudah terpakai 1.787, jadi kira-kira masih ada 600 bed tempat tidur lagi yang bisa dinaikan kapasitasnya untuk mengisi kalau ada pasien yang ingin masuk di tempat isolasi," tambahnya.
Terkait obat, Dante juga mengungkapkan bahwa stok ketersediaan obat di Bali sudah tercukupi. Hal tersebut juga diikuti dengan beberapa daerah di Indonesia juga sudah tercukupi.
"Stok obat-obatan memang beberapa sudah mencukupi, ada beberapa obat anti virus yang stok jumlahnya ini melebihi dari beberapa daerah di provinsi lain termasuk beberapa daerah provinsi di Jawa," ucapnya.
Untuk mendukung kebijakan isolasi terpusat, Dante berkomitmen akan memberikan bantuan terutama oksigen.
"Isolasi terpusat sudah dilakukan oleh beberapa sentra isolasi terpusat, beberapa isolasi terpusat yang memang nanti membutuhkan prasarana dan sarana terutama oksigen akan kita bantu misalnya dengan menggunakan oksigen konsentrator," ungkapnya.
Sementara itu Koordinator Tim Pakar BNPB Wiku Adisasmito yang mewakili Kepala BNPB melaporkan bahwa untuk tempat isolasi terpusat di Provinsi Bali sudah disediakan di Wisma Werdhapura dan Wisma Bima I.
"Tempat isolasi terpusat sudah ada total ada 259 kapasitas tempat tidur untuk isolasinya, dan nanti memang diperlukan kita bisa melakukan penambahan," jelasnya.
Baca juga:
Luhut Minta Konversi Tempat Tidur RS untuk Pasien Covid-19 di DIY Ditambah
Humas: Pasien Covid-19 di RSUD Cengkareng Semakin Berkurang
Stok Oksigen pada 43 RS di Kaltim Menipis, Hanya Tersisa untuk 2 Hari ke Depan
Pasien Covid-19 Gejala Berat Meningkat di Sumbar
BOR Kota Tangerang Turun, Mendagri Tito Minta Nakes Tak Lengah & Tetap Waspada
RS di Makassar & Gowa Diizinkan Kirim Langsung Jenazah Positif Covid-19 ke Pemakaman