Wanita Diseret Motor Ratusan Meter di Bekasi Ternyata Korban Curanmor, Begini Kronologinya
Namun saat itu korban lupa mencabut kunci sepeda motor dari kontaknya.
Kendaraan korban yang dicuri yakni motor Honda Beat dengan nomor polisi B 4254 FPL.
Wanita Diseret Motor Ratusan Meter di Bekasi Ternyata Korban Curanmor, Begini Kronologinya
- Ketahuan Selingkuh dengan Mantan, Wanita di Bekasi Aniaya Pacar Barunya Pakai Kunci Motor
- Lihat Pria Paruh Baya Dorong Motor Kehabisan BBM, Polisi Ini Sigap Langsung Sedot Bensin dari Motornya
- Agar Rangka Motor Tidak Mudah Korosi, Berikut Cara Merawatnya
- Viral Wanita Diseret Motor hingga Ratusan Meter di Cibitung Bekasi, Korban Sempat Teriak "Jambret"
Seorang wanita yang diseret di jalan beraspal sejauh ratusan meter oleh pelaku kejahatan menggunakan sepeda motor di Jalan Bosih Raya, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi ternyata korban pencurian kendaraan bermotor (Curanmor).
Korban diseret karena berusaha mempertahankan sepeda motor yang dicuri oleh pelaku. Saat diseret menggunakan motor, warga yang berada di sekitar lokasi mendengar korban berteriak jambret. Peristiwa itu pun terekam CCTV dan viral di media sosial.
Kapolsek Cikarang Barat Kompol Gurnald mengatakan, peristiwa yang terjadi pada Selasa (27/2) kemarin itu merupakan pencurian sepeda motor. Kendaraan korban yang dicuri yakni motor Honda Beat dengan nomor polisi B 4254 FPL.
"(Pelaku) maling motor, pelaku sementara masih kami buru," katanya, Rabu (28/2).
Gurnald mengatakan, peristiwa pencurian sepeda motor itu berawal ketika korban berinisial M (21) mendatangi tempat kursus stir mobil Persemija di Jalan Bosih Raya, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung. Saat itu korban memarkirkan kendaraannya di depan tempat kursus mobil.
"Korban parkir motor di depan tempat kursus mobil karena mau belajar mobil dan menitipkan ke karyawan kursus mobil," katanya.
Namun saat itu korban lupa mencabut kunci sepeda motor dari kontaknya. Tidak lama kemudian, karyawan tempat kursus stir mobil melihat ada orang yang berusaha membawa kabur motor korban.
Spontan korban mengejar dan berhasil memegang besi belakang motornya. Namun saat itu pelaku tetap tancap gas sehingga korban yang berusaha mempertahankan sepeda motornya ikut terseret di jalan beraspal.
"Korban lupa nyabut kuncinya, tidak lama kemudian karyawan yang dititipkan motornya melihat ada orang mengambil motor tersebut sehingga dia mengejar sambil teriak maling dan memegang besi belakang motor yang diambil pelaku tersebut," ucap Gurnald.
Korban yang berusaha mempertahankan sepeda motornya diseret oleh pelaku sejauh lebih dari 100 meter. Korban terlepas dari pegangan motor yang menyeretnya ketika berada di kolong Underpass Cibitung.
"Korban terseret kurang lebih 150 meter, korban masih dirawat, luka-luka saja," ujarnya.
Kepolisian sudah melakukan olah TKP, meminta keterangan saksi-saksi dan mengumpulkan bukti-bukti, di antaranya rekaman CCTV. Saat ini pelaku masih dalam pengejaran kepolisian.
"Kami sdh olah TKP dan periksa saksi-saksi, CCTV, dan sudah kami kunjungi dan minta keterangan korban," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang wanita diduga korban kejahatan terseret sepeda motor hingga ratusan meter di Jalan Bosih Raya, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Selasa (26/2). Korban mengalami luka serius, terutama di bagian kaki.
Peristiwa menegangkan ini terekam CCTV dan viral di media sosial. Dalam rekaman video yang beredar, korban terseret sepeda motor diduga karena berusaha mempertahankan barang berharga yang dibawa kabur oleh pengemudi sepeda motor yang menyeretnya.
Dalam rekaman video yang beredar, pengendara motor yang diduga sebagai pelaku kejahatan itu terus tancap gas meski wanita yang belum diketahui identitasnya itu memegang bagian belakang motor dan terseret di jalanan beraspal.
Tian Krisnaldi (41), saksi mata di lokasi kejadian sempat mendengar seorang wanita berteriak minta tolong. Ternyata teriakan tersebut suara dari seorang wanita yang terseret sepeda motor di jalanan beraspal.
"Saya enggak tahu dari awal, jadi saya hanya dengar teriakan, suara ibu-ibu minta tolong, terus teriak jambret," kata Tian yang pada saat kejadian sedang berada di pinggir Jalan Bosih Raya.
Saat mendengar suara teriakan minta tolong, Tian langsung ke tengah jalan. Saat itu dia melihat seorang wanita terseret sepeda motor dengan kecepatan tinggi. Dia menduga pelaku kejahatan itu berjumlah dua orang.