Wapres JK tegaskan Indonesia tak terlibat pembunuhan Kim Jong-Nam
Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan, secara politik, Indonesia tidak terlibat dalam kasus pembunuhan Kim Jong-Nam. Fokus pemerintah saat ini memberikan perlindungan dan bantuan hukum kepada Siti Aisyah.
Siti Aisyah, Warga Negara Indonesia (WNI) ditangkap Polisi Malaysia atas tuduhan terlibat dalam pembunuhan Kim Jong-Nam, saudara tiri Pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un. Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan, secara politik, Indonesia tidak terlibat dalam kasus pembunuhan Kim Jong-Nam.
"Jelas kita tidak di situ, dalam artian secara politik. Kalau Korea Utara jelas politis. Jadi, selalu akan bertentangan," kata Wapres di Pesawat Kepresidenan BAE-RJ 85 dalam perjalanan dari Bali menuju Jakarta, seperti dilansir Antara, Kamis (23/2).
-
Di mana Kim Jong-un melakukan inspeksi? Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke pabrik senjata Korea Utara. Demikian menurut sejumlah foto yang dirilis kantor berita KCNA Sabtu lalu. Dalam keterangannya KCNA mengatakan Kim sedang mengunjungi kompleks pabrik artileri kaliber besar dan memberikan arahan kepada para pekerja di pabrik itu.
-
Kapan Korea Utara menguji coba rudal Hwasong-17? Sistem persenjataan ini pertama kali diuji coba pada 2017 lalu.
-
Kapan Kim Jong-un mencium pipi seorang murid di Korea Utara? Cium Pipi Kim terlihat mencium pipi seorang murid putra dari seorang pilot jet tempur yang tewas saat melakukan latihan militer.
-
Kapan Vladimir Putin berkunjung ke Korea Utara? Sebagai informasi, beberapa waktu yang lalu Presiden Rusia Vladimir Putin berkunjung ke Korea Utara (Korut). Saat tiba di Pyongyang pada Rabu (19/6/2024) Putin terlihat disambut dengan karpet merah dan pelukan hangat dari Kim Jong Un.
-
Apa yang dilakukan Kim Jong-un saat mengunjungi Disneyland? Seperti banyak keluarga Amerika, pada tahun 1991, Kim Jong-Il memutuskan bahwa liburan keluarga ke Disneyland akan menjadi hal yang paling menghibur bagi anak-anaknya.
-
Bagaimana cara Kim Jong-un menginspeksi pabrik senjata? Dalam kunjungan itu Kim menyerukan pekerja "meningkatkan kinerja dan keunggulan mesin serta memperbesar kapasitas produksi," kata KCNA. Kim juga menyoroti soal moderninsasi senjata-senjata ringan "yang menjadi penting dan mendesak dalam persiapan perang agar mampu mengejar berbagai aspek yag mudah berubah saat perang," kata KCNA.
Selain Siti Aisyah, polisi Malaysia juga sudah menangkap empat warga negara Korea Utara yang diduga terlibat dalam pembunuhan tersebut. Warga Korea Utara itu juga sempat singgah ke Jakarta sebelum kembali ke negaranya.
JK menegaskan, fokus pemerintah saat ini memberikan perlindungan dan bantuan hukum kepada Siti Aisyah. "Kita tinggal menunggu sekarang saja proses hukumnya," kata dia.
Sebelumnya, Wapres melihat Siti Aisyah sebagai korban dari rekayasa atau penipuan politis dalam upaya pembunuhan saudara tiri Kim Jong-Un itu. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah melakukan pertemuan trilateral dengan menteri luar negeri Vietnam yang salah satu warganya juga diduga terlibat, dan menteri luar negeri Malaysia di sela-sela pertemuan retret menteri ASEAN di Boracay, Filipina.
Presiden Joko Widodo juga sudah meminta Menlu Retno melakukan pendampingan kepada Siti Aisyah. "Yang jelas kita akan selalu mendampingi, saya sudah sampaikan ke Menteri Luar Negeri agar didampingi terus lewat pengacara yang sudah ditunjuk agar diberikan perlindungan kepada Siti Aisyah," kata Jokowi di Gedung Olahraga Popki, Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (23/2).
Jokowi berharap agar kasus tersebut segera terungkap sehingga posisi Siti Aisyah semakin jelas. Menurut dia, Siti Aisyah layak mendapatkan hak perlindungan sebagai warga Negara Indonesia.
"Apapun biar semuanya nanti terang benderang apakah dia ini korban apakah memang ikut dalam (pembunuhan Kim Jong-nam)," kata mantan Gubernur DKI tersebut.
Baca juga:
Menyibak operasi intelijen Korea Utara di Indonesia
Posisi Indonesia saat Malaysia-Korut bertikai karena Kim Jong-nam
Indonesia desak Malaysia berikan akses ke Siti Aisyah
Jokowi: Saya sudah sampaikan ke Menlu untuk dampingi Siti Aisyah
Malaysia jangan berspekulasi dalam penyelidikan kematian Jong-nam
Warga Malaysia diminta jangan pergi ke Korea Utara