Wapres Ma'ruf Amin Jelang Purnatugas: Saya dan Pak Jokowi Berakhir Husnul Khatimah
Di sisa waktu jabatan enam bulan, Ma'ruf mengakui apabila ada sejumlah target pemerintah yang belum tercapai.
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin berharap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan dirinya dapat berakhir dengan baik atau husnul khatimah.
- Wapres Ma'ruf Amin Ungkap Pembicaraan dengan Prabowo Saat Rapat Kabinet Terakhir di IKN
- Pamit Jelang Purnatugas, Ma’ruf Amin Berharap Semoga Ada Putra Banten Menjadi Presiden
- Jokowi: Saya dan Maruf Amin Memohon Maaf Atas Segala Salah dan Khilaf Selama Ini
- Kubu Prabowo Target Raup 65 Persen Suara di Jatim, Hasil Survei Berbicara Sebaliknya
Wapres Ma'ruf Amin Jelang Purnatugas: Saya dan Pak Jokowi Berakhir Husnul Khatimah
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin berharap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan dirinya dapat berakhir dengan baik atau husnul khatimah.
Di sisa waktu jabatan enam bulan, Ma'ruf mengakui apabila ada sejumlah target pemerintah yang belum tercapai.
"Saya berharap bahwa saya dengan Pak Jokowi berakhir dengan husnul khatimah, itu yang penting. Bahwasanya tentu ada yang tercapai, ada tidak tercapai, saya kira itu sudah menjadi kelaziman,” kata Ma'ruf di Kediaman Resmi Wapres, Jakarta, dikutip Selasa (2/4).
Menurut Ma'ruf, tidak semua target bisa tercapai karena ada kendala atau situasi-situasi tertentu. Meski demikian, dia tetap optimis sebab apa yang sudah dikerjakan oleh pemerintah saat ini bakal dilanjutkan oleh pemerintahan berikutnya.
"Karena akan dilanjutkan, maka kita tetap optimis bahwa Indonesia ke depan akan bisa lebih baik lagi," ujar Ma'ruf.
Menurut Mantan ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini, keberlanjutan dan perbaikan dalam pemerintahan merupakan sebuah keniscayaan setiap transisi kekuasaan.
Sebab, lanjut Ma'ruf, dalam satu periode pemerintahan, tidak bisa langsung mewujudkan mimpi Indonesia sebagai negara yang maju dan makmur.
"Membangun negara ini kan seperti membangun bangunan, masing-masing periode itu menaruh bangunannya kemudian dilanjutkan, dilanjutkan, dilanjutkan, sehingga nanti diharapkan jadi bangunan Indonesia yang maju, Indonesia yang makmur,"
kata Ma'ruf.
merdeka.com
Diketahui, Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) No 3/2022 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024 menyebutkan, Presiden dan Wakil Presiden terpilih bakal dilantik pada 20 Oktober 2024.