Wapres Minta Kemensos dan BNPB Segera Tangani Korban Banjir Jayapura
Laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura menyebut banjir telah membuat 500 orang mengungsi ke rumah kerabat terdekat.
Hujan sejak Kamis (6/1) malam menyebabkan banjir bandang dan longsor di Jayapura. Wakil Presiden, KH Ma'ruf Amin, meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Sosial segera melakukan langkah-langkah penanggulangan dampak banjir.
"Penanggulangan bencana, kita minta dari Kementerian Sosial dan BPNB supaya segera melakukan langkah-langkah penanggulangan dampak bencana, termasuk menanggulangi korban," kata Ma'ruf Amin, di Palu. Demikian dikutip dari Antara, Jumat (7/1).
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Kenapa Ma'ruf Amin berharap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melanjutkan Inpres Jalan Daerah? (Inpres Jalan Daerah) ini komitmen pemerintah mudah-mudahan ini dilanjutkan terus nanti oleh pemerintah yang akan datang. Komitmen ini, sebab ini kan pemberdayaan masyarakat, kesejahteraan yang merata, tidak hanya di pusat-pusat tapi juga di daerah-daerah," ujar dia, dikutip dari Antara.
-
Siapa yang akan mendampingi Wapres Ma'ruf Amin mencoblos? Wapres akan berangkat ke TPS bersama keluarga.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
Laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura menyebut banjir telah membuat 500 orang mengungsi ke rumah kerabat terdekat.
Menurut dia, sampai saat ini petugas BPBD masih mengevakuasi warga korban banjir dan tanah longsor di Kota Jayapura.
Hujan deras yang turun, sejak Kamis malam (6/1), menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa distrik di Kota Jayapura, termasuk Distrik Jayapura Utara, Jayapura Selatan, Abepura, Heram, dan Muara Tami.
Baca juga:
Update Banjir Aceh Utara: 3 Orang Meninggal Dunia dan 31.843 Jiwa Mengungsi
Banjir Bandang Disertai Lumpur Terjang Aceh Tenggara, 2.267 Warga Terdampak
Tinggi muka air di daerah yang terdampak banjir dilaporkan rata-rata mencapai satu setengah sampai dua meter. Tinggi muka air di wilayah Pasar Yotefa Abepura bahkan sempat mencapai tiga meter.
Menurut data sementara BPBD, banjir menyebabkan tujuh orang meninggal dunia di Kota Jayapura. Banjir juga menyebabkan permukiman warga serta fasilitas umum seperti rumah sakit dan kantor pemerintah tergenang dan mengakibatkan listrik padam.
"Agar masyarakat yang terdampak langsung bencana tersebut dapat tertangani dengan baik," kata Ma'ruf Amin.
Untuk penanggulangan bencana secara jangka panjang, katanya, harus segera dilakukan antisipasi terhadap sumber-sumber yang menjadi penyebab bencana alam banjir bandang dan longsor.
"Untuk jangka panjang, tentu kita harus mengantisipasi sumber-sumber yang menjadi banjir itu, yaitu bagaimana meminimalisir dampak bencana," sebut Ma'ruf Amin.
Kemudian, perlu diikutkan dengan pembangunan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana, dengan melakukan mitigasi bencana, serta optimalisasi pengurangan risiko bencana secara berkelanjutan.
Baca juga:
BMKG Paparkan Faktor Dinamika Atmosfer Picu Banjir di Jayapura
Banjir Akibatkan Petani Tambak Tradisional di Lhokseumawe Gagal Panen Puluhan Ton
Banjir Bandang Terjang Aceh Tenggara, 5 Ribu Jiwa Lebih Terdampak
Ini Dampak Banjir Parah Palembang di Penghujung Tahun 2021