Warga Bekasi temukan mayat pria di kali, terdapat memar di mata kiri
Mayat tersebut ialah Triyanto (31), warga Desa Sukajaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi.
Sesosok mayat ditemukan mengambang di Kali Ulu, Kampung Sempu Gardu RT 04 RW 02, Desa Pasir Gombong, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Senin (18/4) pagi. Sontak saja, temuan itu membuat geger warga setempat.
Menurut keterangan saksi, Hermawan (20), pertama kali mayat tersebut ditemukan oleh orang yang sedang melintas menuju ke sawah. Warga itu terkejut begitu melihat sesosok mayat mengambang di kali dalam posisi telungkup.
"Awalnya dikira gedebong pisang, ternyata begitu didekati adalah mayat manusia. Kemudian dilaporkan ke masyarakat," kata Hermawan, Senin (18/4).
Warga yang mendapatkan laporan ramai mendatangi lokasi temuan tersebut. Polisi yang mendapat laporan segera menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan identifikasi.
Kasubag Humas Polresta Bekasi, AKP Endang Longla mengatakan, hasil identifikasi diketahui bahwa mayat tersebut ialah Triyanto (31), warga Desa Sukajaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi.
"Kami belum bisa menyimpulkan penyebab kematiannya," kata Endang.
Menurutnya, hasil identifikasi sementara ditemukan luka memar di bagian mata sebelah kiri dan hidung mengeluarkan darah. Untuk memastikan penyebabnya, jasad korban dibawa ke RSUD Kabupaten Bekasi untuk divisum.
"Kasus ini sudah ditangani oleh Polsek Cikarang Utara guna pengusutan lebih lanjut," ujarnya.
Baca juga:
Mayat pria tanpa identitas ditemukan bugil dalam bak sampah
Mayat pria tanpa busana ditemukan warga di pinggir Tol Tangerang
Hendak ke Gilimanuk, Loris meninggal di dalam bus
Teka teki wanita hamil dimutilasi 5 bagian tubuh di Cikupa
Ibu dan balita ditemukan tewas di kamar hotel di Parangtritis
Mayat wanita hamil termutilasi ditemukan di Cikupa
Jasad santri tenggelam ditemukan mengapung di Sungai Ciujung
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Apa itu Ngarak Panganten di Bekasi? Ngarak Panganten sendiri merupakan salah satu prosesi dari keseluruhan rangkaian pernikahan adat di Bekasi.Biasanya warga setempat bebas menentukan akan memakai adat Sunda atau Betawi yang sama-sama kental di sana. Terpenting, prosesi Ngarak Panganten harus dimasukkan sebagai salah satu urutan rangkaian pernikahan di wilayah Bekasi.