Pria di Bekasi Bikin Lukisan Unik Pakai Korek Api, Hasilnya Memukau Dikirim hingga Luar Negeri
Pria ini menekuni hobi melukis dengan korek api secara tidak sengaja dan melalui banyak kegagalan. Namun siapa sangka, hasilnya di luar dugaan.
Pemuda bernama Alif Golif asal Desa Karangharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, berhasil menuangkan kreativitasnya dengan cara yang tak lazim. Ia membuat hasil karya lukis dengan cara dibakar menggunakan korek api gas.
Meski dibuat dengan cara dibakar, namun hasilnya di luar dugaan. Alif bahkan mampu raup cuan dari hasil karya yang terjual di pasaran lokal maupun mancanegara.
-
Apa ide kreatif dari pria ini? Pria tersebut sengaja mengumpulkan botol-botol kaca bekas sirup yang sudah tak terpakai. Ia membelinya di tukang rongsok dengan harga Rp500.'Kalau sudah saya bersihkan, ini bisa dijual di angka Rp10 ribu hingga Rp15 ribuan tergantung dari daerah kalian masing-masing pasarannya berapa,' ucap pria tersebut.
-
Siapa yang punya bakat seni? Terlihat jelas bahwa ia mewarisi bakat besar dalam dunia seni dari ibunya yang terkenal, Kris Dayanti.
-
Apa yang dipamerkan seniman? Kedua belas seniman bergiliran menampilkan karya mereka di empat studio seni langsung per bulan selama tiga bulan ke depan.
-
Bagaimana cara Fatah Hasan membuat kerajinan lukisan? Menurut Fatah Hasan, pembuatan yang paling sulit adalah kerajinan lukisan, karena pelepah pisang harus ditempel terlebih dahulu lalu dipotong untuk jadi sketsa gambar. "Saat sketsa sudah jadi, pelepah pisang selanjutnya dibakar dan untuk pembakaran harus hati-hati, kalo kelamaan pelepah pisang bisa terbakar atau gosong," katanya menjelaskan.
-
Siapa yang membuat batik lukis? Kusmanto, seorang seniman lukis asal Desa Mranak, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak, mengembangkan batik lukis untuk mempromosikan batik khas daerah setempat kepada masyarakat luas.
-
Bagaimana Ari Bayuaji membuat karya seni? Ari Bayuaji menjelaskan, dirinya bekerja sama dengan komunitas lokal dan para nelayan yang berada di pesisir pantai untuk mengumpulkan jaring ikan serta tali yang sudah tidak terpakai serta sampah laut lain yang kemudian didaur ulang untuk menciptakan karya seni itu
Alif tidak main-main dalam membuatnya, karena setiap lukiannya mengandung detail hingga terlihat hidup. Berkat keahliannya ini, namanya mulai dikenal luas terutama di kalangan penikmat lukisan dan pencinta karya visual.
Kabarnya, ia menekuni ini secara tidak sengaja dan melalui banyak kegagalan sebelum menjadi sempurna seperti sekarang. Berikut informasinya.
Berawal Coba-coba
Disampaikan pemuda 29 tahun ini bahwa, kegiatannya menekuni dunia lukis bakar berawal dari ketidaksengajaan. Alif memulainya dengan bereksperimen dan melakukan banyak percobaan. Meski sering gagal namun semangatnya mengembangkan kreativitas ini mengantarkan hasil yang memuaskan. Hasil lukisannya kini menjadi buruan para penikmat seni lukis kertas.
"Awalnya eksperimen saja kertas dibakar dibuat gambar, tapi tidak langsung berhasil. Ada yang kertasnya hitam, jadi kuning, dan dicoba terus ternyata bisa," kata Alif, dilansir dari ANTARA, Selasa (15/10).
Mengandalkan Gradasi Warna
Lukisan bakar yang dihasilkan Alif disebut dengan nama "Fumage Modern". Teknik ini sebenarnya sudah lama berkembang di dunia, namun di Bekasi boleh dibilang hanya Alif seorang yang mengembangkannya.
Hasil visual dari teknik ini mengandalkan gradasi warna, yakni kehitaman, kekuningan dan putih. Warna hitam datang dari tingkat paparan api dari korek gas.
“Ketemu karakternya agak kekuning-kuningan, biasanya pakai kertas jenis art paper untuk membuat lukisannya,” ujar Alif.
Menggambar di Atas Kertas Lalu Dibakar
Untuk membuatnya, langkah pertama adalah dengan membuat gambar objek menggunakan pensil di atas kertas. Kemudian, kertas dirapikan untuk menghindari lipatan yang dapat mempengaruhi hasil jadi.
Alif kemudian mulai membakarnya pelan-pelan menggunakan korek api gas kecil. Sembari menahan panas, ia berusaha fokus agar komposisi warna gosong dan gradasi warnanya tetap seimbang dan sesuai kebutuhan.
"Setiap satu karya lukisan yang saya buat biasanya sampai menghabiskan sekitar tiga buah korek api gas," kata Alif.
Menggambar Sosok Tokoh
Kebanyakan, Alif menggambar sosok tokoh terkenal di Indonesia seperti Soekarno-Hatta, Habib Lutfhi bin Yahya sampai anak bungsu Raffi Ahmad, Rayyanza.
Bahkan, dirinya pernah viral di media sosial usai melukis penyanyi muda kebanggaan Indonesia yakni Putri Ariani yang sempat menggemparkan panggung hiburan.
Hasil karya Alif kemudian dipajang di ruang kerjanya, hingga saat ini total mencapai 50-an gambar.
Terjual sampai Jerman
Sebelumnya, bakat Alif melukis sudah ada sejak kecil. Kemudian ia kembangkan saat usianya menginjak usia 22 tahun di 2017 silam.
Beberapa waktu bereksperimen, karya lukisnya kemudian mulai digemari banyak kalangan. Ia pun pernah mengirim lukisan sampai Jerman dan beberapa wilayah lain, hingga raup cuan yang lumayan. Karyanya pun terjual hingga mancanegara, salah satunya negeri Jerman.
"Yang dijual ke Jerman itu lukisan wajah orang untuk kado, kebanyakan pada datang ke rumah hasil referensi. Pernah dari Brunei Darussalam bayar, tapi dia cuma pesan video saya lagi melukis wajahnya saja. Mungkin karena teknik yang beda," kata Alif