Warga korban gempa dan tsunami di Petobo berharap temukan surat rumah dan tanah
Warga korban gempa dan tsunami di Petobo berharap temukan surat rumah dan tanah. Warga terdampak likuifaksi di Petobo, Palu Selatan, mulai kembali ke lokasi bencana. Mereka mencari rumah dan surat berharga lainnya.
Warga terdampak likuifaksi di Petobo, Palu Selatan, mulai kembali ke lokasi bencana. Mereka mencari rumah dan surat berharga lainnya.
Salah satu warga, Jenri mengaku, sudah enam hari mencari kediamannya yang hilang terseret likuifaksi. "Ketemu dua kilometer di bawah sana," kata Jenri saat berbincang dengan Liputan6.com di lokasi, Jumat (12/10).
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
-
Di mana gempa terjadi? Mengutip informsi BMKG, pusat gempa berada di 8.52 LS,115.35 BT atau 2 km timur laut Gianyar, Bali dengan kedalaman 10 km.
-
Apa itu Gendang Pampat? Salah satu hal yang menjadi produk kebudayaan adalah alat musik. Beberapa kelompok suku di Indonesia punya alat musik yang khas. Kelompok Suku Dayak Iban misalnya, mereka punya alat musik tradisional bernama Gendang Pampat. Alat musik ini biasanya dimainkan pada saat upacara adat.
-
Apa itu Gendar Pecel? Berbeda dengan pecel pada umumnya, di sana pecel dipadukan dengan gendar. Gendar adalah olahan nasi yang teksturnya lebih kenyal dari lontong karena proses pembuatannya dicampur dengan ragi.
-
Berapa kekuatan gempa yang terjadi? Gempa 4,9 Magnitudo mengguncang Bali, Sabtu (7/9).
Rumahnya sebagian terbenam tanah. Meski berbahaya, dia tetap melanjutkan pencarian surat kepemilikan rumah dan tanah.
"Saya kan warga sini. Punya tanah, rumah, dari orang tua, kakek nenek, surat-surat itu penting. Kan punya kita," jelas dia.
Pria yang bekerja di sebuah bengkel itu tidak menyangka keluarganya dapat selamat. Saat kejadian, istri dan seorang anaknya dibantu sang paman menyelamatkan diri.
"Saya lagi kerja. Lantai bengkel saja pecah dan menyebur air. Keluarga di rumah lari saat gempa. Tapi pamannya enggak selamat, terendam lumpur," kata Jenri.
Saat kejadian, istri dan anak Jefri berlari sambil mencari pijakan yang keras. Sebab, tanah terbelah dan menjadi lunak. Banyak lumpur juga yang keluar.
"Surat-surat selamat. Sementara anak istri mengungsi di Sulawesi Selatan," ujar Jenri.
Warga lain yang enggan disebut namanya mengaku terpaksa mencari surat berharga seperti kepemilikan rumah dan tanah agar mendapat sedikit kepastian dalam melanjutkan hidup. Khususnya dari segi tempat tinggal dan finansial.
"Mudah-mudahan pemerintah dapat mempercepat pembangunan di sini. Saya masih mau tinggal di Palu. Ini rumah kami," ungkapnya.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Sisihkan uang saku, siswa SD di Solo beli mainan othok-othok untuk dikirim ke Palu
Basarnas setop pencarian korban gempa di Sulteng, 2 pekan temukan 975 jenazah
Tugas mulia penyelamat korban gempa dan tsunami Palu
BNPB tegaskan gempa di Situbondo tak ada kaitan dengan gempa Sulteng
Soekarwo ke korban gempa: Rumah rusak tanggung jawab provinsi dibantu TNI
Ali lega dapat hubungi keluarga yang berada dekat pusat gempa Situbondo
Basarnas temukan 10 jenazah di Balaroa, ada yang tertimbun 10 meter