Ralat: Warga laporkan Nine Residence lewat situs Pemprov DKI
Warga menganggap lokasi pembangunan apartemen merupakan tempat resapan air.
Warga sekitar pembangunan Apartemen Nine Residence, Kemang, Jakarta Selatan merasa kecewa dengan sikap Grup Lippo (sebelumnya tertulis PT Matahari) yang dianggap menyalahi aturan. Sebagai puncaknya, mereka melaporkan kesewenang-wenangan tersebut melalui situs resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Dalam laporannya, salah seorang warga, Ari Juliyanto, mengaku tinggal persis di samping pembangunan apartemen yang dimiliki Grup Lippo itu. Dia heran dengan pembangunan apartemen bisa berjalan. Padahal, lahan lokasi pembangunan dulunya hutan kecil yang menjadi resapan air bagi warga sekitar.
Keluhan itu tercantum dalam Opini Publik di laman resmi Provinsi DKI Jakarta, Ari mengeluarkan keluh kesahnya terhadap pembangunan Apartemen Nine Residence. Laporan itu ditulis pada 1 Agustus 2013.
Keluhan tersebut baru mendapat tanggapan dari Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B) DKI Jakarta pada 18 September 2013. Dinas P2B berjanji akan menindaklanjuti laporan tersebut.
"Terima kasih informasinya. Untuk memudahkan kami dalam menindaklanjuti agar di lampirkan alamat lokasi apartemen yang di maksud," kata DP2B DKI Jakarta seperti yang tertulis dalam situs resmi Pemprov DKI Jakarta.
Berikut keluhan Ari tentang pembangunan Apartemen Nine Residence, Kemang yang diambil langsung dari Pemerintah DKI Jakarta:
Nine Residence Kemang Sangat Melanggar aturan (01 Aug 2013)
Maaf pak saya menulis email ini untuk mengeluhkan pembangunan Apartemen Nine Residence Kemang kebetulan saya tinggal di samping persis pembangunan) sangat sangat tidak memperhatikan AMDAL/melanggar kalo boleh saya bilang dengan kondisi berikut ini:
1. Pembangunan dilakukan tidak ada jarak dengan pemukiman penduduk (sangat membahayakan),
2. Pembangunan tidak memperhatikan jam kerja (hampir 24 Jam) yang dirasa sangat mengganggu penduduk sekitar (merugikan),
3. Keluar masuk kendaraan proyek tepat di jalan utama Buncit Raya yang di mana trafficnya sangat padat sekali ini benar-benar sangat tidak memperhatikan AMDAL,
4. Suara bising yang ditimbulkan sangat mengganggu,
Dengan email ini semoga Bapak mau mereview lagi pembangunan nine residence ini (yang sebenarnya ini dulu hutan kecil tempat resapan air warga sekitar) sekarang malah dibangun Apartemen yang menurut saya kurang tepat lokasinya.
Demikian email dari saya semoga bapak mau merespon email ini, jika memang belum ada respon mungkin nanti saya tidak bosan-bosan meresend email ini sampai ada solusi untuk Warga di sekitar NINE RESIDENCE.
Ari Juliyanto
Respon SKPD Terkait
Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan DKI Jakarta (18 Sep 2013)
Terima kasih informasinya.
Untuk memudahkan kami dalam menindaklanjuti agar di lampirkan alamat lokasi apartemen yang di maksud.