Warga makin canggih, Ridwan Kamil minta ASN Jabar tak 'Gaptek'
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jabar harus menguasai dan memanfaatkan teknologi informasi agar mendukung kinerja yang responsif dan profesional. Mereka pun harus mengikuti metode kepemimpinan yang baru.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jabar harus menguasai dan memanfaatkan teknologi informasi agar mendukung kinerja yang responsif dan profesional. Mereka pun harus mengikuti metode kepemimpinan yang baru.
Dia mengatakan, setiap pemimpin memiliki gaya, metode dan kebiasaan yang berbeda. Untuk itu, ia meminta agar para ASN menyesuaikan dengan cara kerja dirinya.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Kenapa PKB ingin membentuk poros yang berbeda dari Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Ia mengatakan bahwa perbedaan poros sangat dibutuhkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini agar publik memiliki banyak pilihan."Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya," ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6)
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Siapa yang menyambut Ridwan Kamil di Cagar Budaya Setu Babakan? Kedatangannya itu langsung disambut oleh mantan Gubernur Fauzi Bowo alias Foke, Rabu (4/9).
"Bapak, Ibu yang masih 'gaptek' harus belajar lagi, karena rakyat sekarang makin canggih. Itulah kenapa saya punya media sosial, isinya pemberitaan positif, menjawab pertanyaan warga, memposting kegiatan, mengedukasi dengan nasihat," katanya saat di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (17/9).
Lebih lanjut, untuk menjaga kesehatan dan kebugaran dalam pelayanan, pria yang akrab disapa Emil ini menyarankan, para ASN menggunakan sepeda seperti kebiasaannya saat pergi dan pulang kantor.
"Saya sering naik sepeda sampai sekarang, mari sama-sama kita lakukan," ajaknya.
Emil menerangkan, ASN diukur oleh tiga nilai yaitu integritas, profesionalisme dan keikhlasan melayani. Untuk meningkatkan tiga hal itu, rencananya dalam waktu dekat Ia akan mengirim sejumlah ASN untuk belajar ke luar negeri secara bertahap.
Apalagi, ia mengklaim punya jaringan di beberapa negara untuk mengirim ASN seperti yang sudah dilakukannya saat menjadi Walikota Bandung.
"Saya dengan jaringan yang saya bangun sudah mengirim ASN ke Amerika untuk kursus, Insya Allah sekarang sebagai Gubernur pun sebagai rasa sayang pada profesionalitas ASN saya akan bikin program itu, terdekat ke Singapura dulu setiap berapa waktu sekali, Insya Allah ini supaya naik kelas," terangnya.
Selain untuk ASN, Emil juga berpesan kepada para Kamdal Gedung Sate untuk lebih ramah kepada masyarakat. Sebab, ia telah mencanangkan akan menata Gedung Sate menjadi kawasan lebih ramah wisatawan. Dengan begitu ke depan Gedung bersejarah ini akan semakin banyak dikunjungi oleh para masyarakat dan wisatawan.
"Gedung Sate akan diutak-atik menjadi kawasan lebih ramah wisatawan karena ini rumah rakyat juga, untuk itu Kamdal harus lebih ramah senyum tapi juga tegas," pungkasnya.
Baca juga:
Dukung Emil, timses sebut reaktivasi jalur kereta turunan program Jokowi
4 Kebijakan Ridwan Kamil sukses di Bandung, mau diaplikasikan se Jawa Barat
Belum pecat ASN terlibat korupsi, Pemprov Jabar masih butuh pertimbangan
Pemprov Jabar buka lowongan untuk 1.085 CPNS
Pemprov Jabar akan kurangi dana hibah
Empat jalur kereta api di Jabar dihidupkan kembali