Warga sempat takut, ikan di kolam TPA Rawa Kucing aman dimakan
Ikan yang diternak di bekas galian sampah tersebut layak makan.
Ikan hasil ternak di kolam sekitar kawasan TPA Rawa Kucing, Neglasari, oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Tangerang, ternyata layak dikonsumsi. Masyarakat pun diperbolehkan memancing di kolam tersebut.
"Dari hasil uji laboratorium yang sudah dilakukan oleh petugas, ikan yang diternak di bekas galian sampah tersebut layak makan," kata Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Tangerang, Ivan Yudianto, Minggu (6/3).
Ikan tersebut merupakan hasil ternak dari semenjak bibit oleh DKP Kota Tangerang di kolam seluas 500 meter, yang awalnya merupakan tumpukan sampah.
DKP pun menggalinya dengan kedalaman mencapai 6 meter. Kemudian disebar bibit berbagai macam ikan seperti lele, patin dan bawal. Meski berada di tengah-tengah tumpukan sampah, tetapi ikan tersebut tetap hidup dan berkembang biak layaknya di peternakan ikan pada umumnya.
DKP Kota Tangerang pun sempat menggelar kegiatan mancing bareng di lokasi tersebut yang diikuti sejumlah orang seperti petugas sampah, pemulung hingga pegawai yang memiliki hobi memancing.
Ivan mengatakan, bahwa pihaknya memang ingin mengubah stigma masyarakat yang sebelumnya berpikir TPA itu kotor dan bau. Namun kini tak ada lagi karena telah dibuatkan taman, lapangan sepak bola hingga kolam ikan.
"Sekarang Tempat Pengolahan Akhir telah diubah menjadi Taman Pengolahan Akhir. Selain menjadi tempat pembuangan sampah, TPA Rawa Kucing juga menjadi tempat edukasi bagi pelajar," katanya.