Warga Sipil Tertembak saat Melintas di Intan Jaya Papua
Korban bukan ditembak tetapi terkena tembakan saat melintas di jalan yang sering terjadi gangguan dari kelompok sipil bersenjata (KSB) terhadap pasukan TNI-Polri.
Komandan Korem 173/PVB Brigjen TNI Taufan Gastoro mengakui adanya seorang warga sipil mengalami luka tembak saat melintas di sekitar Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.
"Memang benar ada seorang wanita yakni Agustinus Hondali (24 tahun) mengalami luka tembak," kata Danrem 173/PVB kepada Antara di Jayapura, Rabu (10/11).
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Kenapa papeda dihargai tinggi oleh masyarakat Papua? Karena sagu dan papeda dianggap sebagai makanan yang istimewa, masyarakat Papua saat itu menganggapnya sebagai penemuan yang spesial.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Siapa yang memimpin penyerahan bantuan 'Kemendag Peduli' di Papua Tengah? Terkait dengan bencana kekeringan dan cuaca dingin ekstrem yang dialami wilayah Papua Tengah, pemerintah tidak tinggal diam. Melalui Kementerian Perdagangan, bantuan 'Kemendag Peduli' diserahkan langsung di bawah pimpinan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Ditegaskan, korban bukan ditembak tetapi terkena tembakan saat melintas di jalan yang sering terjadi gangguan dari kelompok sipil bersenjata (KSB) terhadap pasukan TNI-Polri.
"Kami masih menelusuri tembakan itu dari pihak mana, " kata Brigjen TNI Taufan seraya menambahkan saat ini anggota sedang berupaya mengevakuasi korban agar mendapat penanganan medis.
Danrem 173 yang wilayahnya membawa Kabupaten Intan Jaya mengaku, tidak mendengar bunyi tembakan karena lokasi jauh.
"Saya saat ini masih berada di Sugapa namun lokasinya jauh dari TKP," tambah Taufan.
Baca juga:
Penembak Pospol di Aceh Pakai AK-56 dan M16, Motif Sakit Hati Tambang Ilegal Ditindak
Geng Narkoba Baku Tembak di Pinggir Pantai Meksiko, Turis Panik Selamatkan Diri
Kelompok Pemberontak di Niger Serang Rombongan Pejabat, 69 Orang Tewas
Belasan Senjata Api Rakitan Disita dari Orang Rimba
Tiga Pelaku Penembakan Komandan Bais Pidie Terancam Hukuman Mati