Warga Tangerang Ciduk 6 Bocah SMP Janjian Tawuran di Medsos
Kedua kelompok peserta tawuran itu, sepakat melakukan aksi saling serang di media sosial.
Sebanyak enam anak pelajar pelaku tawuran di Jalan Poris Indah, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang, diamankan Polisi. Aksi tawuran itu bermula saat kelompok anak di bawah umur itu membuat janji melakukan tawuran di media sosial.
Kapolres Metro Tangerang Kombes Komarudin mengungkapkan, sebagian besar remaja yang diamankan masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).
-
Siapa saja yang diajak untuk mengikuti kegiatan 'Wara-wiri Mengajar' di Tangerang? Komunitas Wara-wiri Mengajar akan mengajak siapapun, khususnya generasi milenial agar mengenal seluk-beluk Kota Tangerang di masa silam.
-
Bagaimana Tari Gandrung dibawakan? Salah satu ciri khas Tari Gandrung adalah melibatkan penari wanita profesional yang mengajak menari bersama tamu terutama pria dengan iringan musik berupa gamelan.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Bagaimana gerakan Tari Topeng Wuwung Kawangi? Sebagian besar gerakannya mengandalkan kaki, tangan dan pinggul, yang mengikuti alunan musik tradisional khas tanah priangan. Formasi Gerakannya Indah Formasi gerak dari tari topeng Wuwung Kawangi ini benar-benar indah. Mula-mula para penari perempuan membawa selendang putih. Kemudian selendang itu dijulur-julurkan, dan mendampingi satu penari yang memegang topeng. Kemudian penari membentuk formasi berdiri dan kuda-kuda di kiri, kanan dan sisi tengah sembari membawa topeng yang diikat kain putih.Semakin cepat iringan kendang, maka pergantian topeng harus segera dilakukan dengan membelakangi penonton dan memasangkan di wajahnya.
-
Apa yang dimaksud dengan tatarucingan? Permainan tebak-tebakan dalam bahasa Sunda disebut tatarucingan.
-
Dimana saja tempat yang dikunjungi dalam kegiatan 'Wara-wiri Mengajar' di Tangerang? Beberapa tempat yang dikunjungi tentunya memiliki nilai sejarah yang kuat seperti Taman Makam Pahlawan Taruna, Stadion Benteng Reborn, Klenteng Boen Tek Bio, Makam Kalipasir serta kawasan Pasar Lama Tangerang.
Kedua kelompok peserta tawuran itu, sepakat melakukan aksi saling serang di media sosial.
"Kita amankan 6 orang, masih SMP semua. Bermula dari medsos menggunakan dua akun IG (Instagram)," terang Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Komarudin, Senin (7/3).
Kapolres menyebutkan, pada peristiwa tawuran antar remaja itu, tiga orang dikabarkan mengalami luka sabetan dari senjata tajam yang digunakan pelaku tawuran. Saat ini seluruh korban luka dalam perawatan di Rumah Sakit Sari Asih Cipondoh.
"Luka bacok tiga orang. Satu di punggung, satu di pinggang, satu di perut," kata dia.
Saat ini Kapolres menegaskan pihaknya juga masih memburu sejumlah peserta tawuran dan pihaknya sudah mendapat identitas 4 pelaku yang melarikan diri.
"Masih terus kita buru, kita juga mengimbau kepada para orang tua yang anaknya terindikasi, yang tadi kita sebutkan itu supaya diserahkan, kalo tidak kita yang akan buru mereka," tegas dia.
Kapolres menjelaskan kini ke enam pelaku yang diamankan di Mapolsek Batuceer itu tengah menjalani pemeriksaan intensif di Polsek Batuceper.
"Sedang menjalani pemeriksaan karena dari mereka kita sedang dalami perannya masing masing. Ada yang menjadi joki ada yang membawa sajam (senjata tajam)," jelas Kapolres.
Atas tindakan kekerasan tawuran tersebut, para pelaku disangkakan dengan pasal 169 junto 170, dengan ancaman hukuman kurungan penjara selama 5 tahun.
Baca juga:
Tawuran di Cileungsi, 12 Pelajar Diciduk Polisi
Marak Tawuran Remaja, Wagub Riza Ajak Semua Pihak Ikut Melakukan Pencegahan
Marak Tawuran, Pemkot Bogor Minta Orang Tua Awasi Anak di Luar Sekolah
Ada 70 Kelompok Tawuran di Kota Bogor
9 Pelajar dan 2 Remaja Diciduk Usai Tawuran di Bekasi, Celurit hingga Pedang Disita
Tawuran Antar Mahasiswa Universitas Negeri Makassar, 2 Luka Bacok dan 1 Motor Dibakar