Warga Yogyakarta gerah setiap hari selalu mengalami 'gerhana hotel'
Menjamurnya hotel dan apartemen di Yogya menyebabkan banyak kampung di sekitarnya tak mendapat sinar matahari.
Di tengah hebohnya gerhana matahari yang terlihat dari Yogyakarta, Aktivis #JogjaOraDidol, Dodok Putra Bangsa mengeluarkan sindiran pedas kepada hotel-hotel di Yogyakarta melalui status media sosial Facebook. Dalam akunnya, Dodok Jogja, dia mengunggah foto 'gerhana' di Yogyakarta yang disebabkan karena banyaknya hotel dengan dibumbui status berisi sindiran.
"Di Jogja 'gerhana' matahari total terjadi setiap saat, fenomena matahari, hotel dan bumi dalam posisi sejajar, sehingga kampung-kampung tak pernah mendapatkan sinar matahari karena terhalang hotel/apartement. Total... Total ambyaaarrrrr Har.." tulis Dodok, Rabu (9/3).
Sindiran Dodok pun menjadi viral dan mendapat banyak komentar dari orang. Salah satunya datang dari akun N Imtichan SH.
"Gelap-gelap tanpa cahaya. bukan hanya 300-an tahun bisa tiap hari ini kawan," komentarnya.
Akun lain yang juga turut mengomentari yakni Afrizal Maula Alfarisi. Dia menyebut gerhana hotel yang terjadi ini menyebabkan Yogya kehilangan Yogyanya.
"Dampak negatif dari 'maju'nya industri pariwisata di jogja.. warga kehilangan sumber dayanya, dan jogja kehilangan jogjanya.. #JogjaOraDidol" tulisnya.
Sindiran Dodok pun dibagikan banyak orang dan disukai oleh sedikitnya 200-an netizen.