Waria Darino: Naluri aku ya seperti ini, aku hanya mengikutinya
Dengan rambut panjang terurai dan dandanan perempuan, Darino merasakan kenyamanan itu.
Bagi Darino alias Ratu Airin Carla (26), warga Desa Cluntang, Kecamatan Musuk, Boyolali, menjadi waria adalah dorongan naluri. Meski berperawakan tinggi besar, 175 cm dengan badan tegap, dia tak pernah merasakan kenyamanan sebagai lelaki.
Dengan rambut panjang terurai dan dandanan perempuan dia merasakan kenyamanan itu. "Naluri aku ya seperti ini, aku hanya mengikutinya" ujarnya, saat ditemui merdeka.com dirumahnya, Senin (12/10).
Darino mengaku, keputusannya mengikuti naluri itu tidak mudah dilakoninya. Pasalnya, tentangan dan cemoohan tak hanya datang dari warga, namun juga keluarga. Mereka merasa keberatan dengan pilihannya menjadi seorang waria.
"Saya memutuskan menjadi waria sejak umur 14 tahun, setelah saya sadar bahwa saya berbeda dengan laki-laki pada umumnya. Saya lebih suka bersolek, merawat kulit dan memelihara rambut hingga panjang. Saya nggak suka main sama laki-laki, suka pakai gincu, mainnya sama perempuan," katanya.
Darino mengatakan, meskipun keluarga dan warga sekitar rumahnya sering menasihatinya, namun ia tak mempedulikannya. Ia merasa tidak menjadi diri sendiri jika harus berpura-pura menjadi seperti sosok laki-laki.
"Banyak yang bilang aku ini gagah kalau jadi laki-laki. Tapi aku merasa itu bukan diriku. Banyak nasihat dari keluarga, dari tetangga, tapi aku tidak bisa," ucapnya.
Meskipun mengaku waria, Darino tak setiap hari berdandan layaknya perempuan. Saat sedang berjualan di warungnya, ia memakai baju atau kaos biasa seperti laki-laki. Ia khawatir jika mengenakan pakaian wanita, tak ada pembeli yang datang.
"Saya menyadari banyak masyarakat yang belum bisa menerima waria. Tetapi saya sangat beruntung, saat ini keluarga dan warga di sekitar rumah bisa menerima dengan baik," katanya.
Meski berat, kakak kandung Darino, Panisih (42) mengaku, ia dan anggota keluarga lainnya mendukung keputusan adiknya itu. Ia mengaku tidak bisa berbuat banyak, meski adik bungsunya itu memutuskan sesuatu yang di luar kebiasaan masyarakat pada umumnya.
"Kami tidak bisa berbuat banyak. Bagaimanapun dia itu keluarga kami. Sebagai keluarga, kami tetap akan mendukung," tukasnya.
Baca juga:
MUI Boyolali kecam pernikahan sejenis Darino dan Dumani
Aceh jadi saksi jalinan kasih pasangan sejenis Darino dan Dumani
Gelar pesta mirip pernikahan, pasangan sejenis diperiksa polisi
Ini waria yang bikin geger Boyolali gara-gara resepsi nikah
Sangkal nikah sesama jenis, Darino cuma syukuran warung makan
-
Apa yang terjadi dengan pernikahan di Indonesia? Dalam sepuluh tahun terakhir, Indonesia telah menyaksikan penurunan tajam dalam jumlah pernikahan.
-
Kapan Diah Permatasari dan suaminya menikah? Mereka mengucapkan janji suci pada tanggal 5 April 1997. Kini, mereka telah menikah selama 24 tahun dan diberkati dengan kedua anak mereka.
-
Bagaimana pernikahan tersebut dilakukan? Pernikahan tersebut selayaknya yang terungkap dalam video singkat unggahan akun Instagram @undercover.id beberapa waktu lalu. Video berdurasi pendek itu menampilkan momen sakral saat kedua mempelai tengah menjalani proses akad nikah. Diketahui, pernikahan tersebut berhasil digelar melalui jalur pendekatan taaruf dari kedua belah pihak.
-
Di mana pernikahan ini dilangsungkan? Dalam acara sakral yang digelar di Desa Long Beluah, Kecamatan Tanjung Palas Barat, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara itu terlihat pengantin pria bernama Mirza Robert MN Pitt mendatangi rumah mempelai perempuan didampingi sang ibu.
-
Kapan Winda menikah? Menikah di usia 22 tahun, Winda pun memutuskan untuk vakum dari dunia hiburan.
-
Kapan acara akad nikah Dhitya Putra Bungsu Dokter Boyke? Akad nikah putra bungsu dokter Boyke di pagi hari digelar dengan adat Jawa yang begitu kental.