Waspada, ini ciri-ciri fisik vaksin palsu
Untuk mengetahui perbedaan vaksin asli dan palsu secara akurat dapat diketahui melalui uji laboratorium.
Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, bergerak cepat setelah mendapatkan informasi bahwa Bareskrim Mabes Polri telah membongkar peredaran vaksin palsu untuk bayi di bawah tiga tahun (Batita) di wilayah setempat.
"Kami sudah koordinasi dengan Polres Bekasi dan Badan POM dan membentuk untuk menyelidiki dugaan vaksin palsu yang sudah beredar," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tety Manurung, Kamis (23/6).
Menurut dia, tim akan mengecek ke sejumlah klinik maupun sejumlah tempat guna mengecek vaksin seperti campak, polio, BCG, tetanus, dan hepatitis B. Sejauh ini, kata dia, pihaknya belum mendapatkan laporan mengenai vaksin palsu tersebut.
"Puskesmas, RSUD Kota Bekasi, Klinik dan Balai Pengobatan harus waspada, dengan memilih distributor resmi seperi Bio Farma," katanya.
Adapun ciri-ciri fisik vaksin palsu yang dapat diketahui oleh masyarakat antara lain, kemasan yang terlihat lebih kasar, nomor batch (kode produksi) tidak terlihat jelas dan rubber stopper (tutup viral) ada perbedaan warna dengan aslinya.
"Untuk mengetahui perbedaan vaksin asli dan palsu secara akurat dapat diketahui melalui uji laboratorium," kata Kepala UPTD POM Dinkes Kota Bekasi, Ansori.
Sebelumnya, Bareskrim Mabes Polri telah menggerebek lokasi penjualan vaksin palsu di Jatibening (Pondokgede), Kemang Regency (Bekasi Selatan) dan Jalan Serma Hasyim (Tambun Utara) pada 16 Juni lalu. Sejumlah vaksin yang dipalsukan adalah vaksin campak, polio, BCG, tetanus, dan hepatitis B.
-
Apa itu obat cacing? Obat cacing, seperti namanya, dirancang untuk mengatasi infeksi cacing di dalam tubuh manusia. Cacing-cacing yang sering diatasi oleh obat cacing termasuk cacing gelang, cacing kremi, dan cacing pita.
-
Bagaimana cara mengatasi rasa lapar palsu? Mengatasi rasa lapar palsu bisa dilakukan dengan menunggu sekitar 10–15 menit sebelum memutuskan untuk makan.
-
Kapan obat cacing efektif? Obat ini bekerja dengan cara membunuh cacing dewasa, larva, dan telurnya di dalam tubuh manusia.
-
Bagaimana cara merawat kuku palsu? Pilih Salon Perawatan Kuku yang Terpercaya
-
Mengapa obat ini dikembangkan? Kehilangan gigi sering kali menjadi masalah bagi orang-orang yang mengidap kondisi ini, mulai dari masalah penampilan hingga masalah fungsional, seperti berkurangnya kemampuan menggigit.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
Baca juga:
Bareskrim bongkar kasus vaksin palsu, 5 orang ditangkap
Sindikat vaksin palsu punya jaringan di sejumlah apotek di Jakarta
Polisi bongkar sindikat pemalsu vaksin untuk bayi