Waspada Modus Pencurian Motor Bermodus Pinjam Buat Ambil Uang Bayar Utang
Peristiwa itu terjadi saat pelaku membeli minuman dalam jumlah banyak dengan alasan akan menggelar tahlilan di rumahnya, Jumat (16/10) siang. Lantaran uangnya tak cukup, pelaku memberikan alamat rumah di Jalan Palem Raja, Kecamatan Bukit Lama, Ilir Barat I, Palembang.
Modus operandi pelaku kejahatan di Palembang semakin berkembang. Berpura-pura mengambil uang untuk membayar minuman yang dibeli, seorang pria tak dikenal justru membawa kabur sepeda motor pedagang.
Hal itu dialami Ersa Fatma (21) pedagang di Jaoan Dipo, Kelurahan Kemang Agung, Kecamatan Kertapati, Palembang. Dia pun melaporkan kasus ini ke polisi dengan harapan pelaku ditangkap dan motornya kembali.
-
Kapan lelang motor Omesh berakhir? Setelah nungguin sekitar 4 hari, akhirnya ada yang menang lelang dengan harga Rp 300 juta.
-
Kapan Jalur Pantura Jawa Barat mulai ramai pemudik motor? Sudah Ada Beberapa yang Mudik Saat kreator tersebut melalui Jalur Pantura, beberapa pemudik mulai terlihat di satu pekan jelang lebaran. Mereka sudah mulai pulang ke kampung halaman denga menggunakan sepeda motor.
-
Kapan pencurian motor itu terjadi? Peristiwa itu sebenarnya telah terjadi pada 16 Oktober 2020.Namun pelaku JM baru tertangkap di rumahnya setelah tiga tahun hidup di kebun untuk menghindari polisi.
-
Kapan Pegi Setiawan menerima hadiah sepeda motor? Pegi menerima langsung sepeda motor yang diberikan pada Minggu (14/7).
-
Kenapa detailing motor penting? Detailing motor berfungsi untuk membersihkan kotoran dan kerak yang sulit dibersihkan pada motor. Hal ini dilakukan agar motor lebih awet dan meminimalisir terjadinya karat maupun korosi.
-
Kenapa Prio dan Ricis berboncengan motor? Terus Ricis cuma kenal sama aku, ya udah," Prio menjelaskan.
Ersa mengaku peristiwa itu terjadi saat pelaku membeli minuman dalam jumlah banyak dengan alasan akan menggelar tahlilan di rumahnya, Jumat (16/10) siang. Lantaran uangnya tak cukup, pelaku memberikan alamat rumah di Jalan Palem Raja, Kecamatan Bukit Lama, Ilir Barat I, Palembang.
Kemudian, Ersa mendatangi alamat yang diberikan. Dia bertemu dengan pelaku sedang mengobrol dengan seseorang di depan rumah tersebut.
Tak lama, pelaku dihubungi istrinya dengan maksud mengambil uang untuk membayar kekurangan. Pelaku meminjam motor korban jenis Honda Beat nomor polisi BG 4373 ABK warna merah putih.
"Dia bilang mau ambil duit di istrinya, dia bilang tidak jauh dari sana. Saya percaya saja karena dia terlihat akrab mengobrol dengan warga," ungkap Ersa saat melapor ke SPKT Polrestabes Palembang, Jumat (16/10).
Lama ditunggu, pelaku tak kunjung kembali. Dia pun menanyakan kepada warga alamat pelaku.
"Saya kaget bukan main, ternyata orang yang mengobrol dengan pelaku tidak kenal sama sekali. Dia pura-pura akrab dengan warga biar saya percaya, ternyata dia cuma tanya-tanya rumah saja," ujarnya.
Kasubag Humas Polrestabes Palembang AKP Irene mengimbau masyarakat lebih waspada dengan modus-modus yang digunakan pelaku saat beraksi. Modus tersebut terbilang baru, berkembang dari modus menanyakan alamat seperti yang kerap terjadi.
"Itu modus pencurian atau penggelapan baru. Petugas Satreskrim sedang mendalaminya," kata Irene.
(mdk/gil)