Waspada pencuri di ATM modus ganjal mulut mesin pakai tusuk gigi
Waspada pencuri di ATM modus ganjal mulut mesin pakai tusuk gigi. Modusnya dengan mengganjal mulut mesin ATM pakai tusuk gigi sehingga kartu milik korban terganjal dan tidak bisa keluar. Kemudian dipasang stiker yang bertuliskan nomor call center palsu. Saat kartu terganjal, pelaku mengarahkan agar menelepon.
Dengan bermodalkan tusuk gigi, kawanan pencuri uang nasabah di mesin anjungan tunai mandiri (ATM) bisa menggasak ratusan juta. Modusnya dengan mengganjal mulut mesin ATM pakai tusuk gigi sehingga kartu milik korban terganjal dan tidak bisa keluar.
Kemudian dipasang stiker yang bertuliskan nomor call center palsu. Saat kartu terganjal, pelaku mengarahkan agar menelepon ke nomor yang tertera. Operator yang berpura-pura itu meminta pin kartu korban.
"Nomor itu ternyata adalah teman pelaku. Kemudian dipandu untuk memberikan pin korban," kata Wakil Kapolresta Depok AKBP Faisal Ramadhani, Jumat (28/7).
Setelah pin didapat, pelaku lain yang ada di dekat mesin langsung mengambil kartu. Caranya dengan menggunakan pisau kecil yang sudah ditempel perekat. "Setelah pin didapat dan kartu diambil, pelaku mengambil uang dari rekening korban," tukasnya.
Pelaku mengaku sudah dua kali menggasak uang dari rekening korban. Tak tanggung-tanggung nilainya sampai ratusan juta. Bahkan pelaku sempat menggasak Rp 125 juta dari salah satu korban.
Polisi pun mengamankan Indra dan Adison pada Kamis (27/7) malam. Sedangkan empat lainnya masih dikejar. "Total ada enam pelaku. Empat masih buron," paparnya.
Indra, salah satu pelaku mengaku pernah menggasak hingga Rp 125 juta sekali beraksi. Dia bertugas memantau situasi dan mengarahkan korban untuk menelepon call center palsu.
"Nanti yang menerima teleponnya teman saya namanya Dian. Kalau sudah dapat pin, saya yang mengambil kartu dan uang," katanya.
Dirinya mengaku sudah dua kali beraksi dengan komplotan ini. Pertama dia menggasak Rp 7 juta dan kedua mencapai Rp 125 juta. "Saya dibagi Rp 2 juta. Yang bagi-bagi Dian," akunya.