Waspadai Radikalisme Negatif, Tumbuhkan Rasa Sayang Sesama Umat Beragama
Peran tokoh agama dan tokoh masyarakat dinilai penting untuk mengajak masyarakat memaknai nilai-nilai Isra Miraj.
Peran tokoh agama dan tokoh masyarakat dinilai penting untuk mengajak masyarakat memaknai nilai-nilai Isra Miraj. Dengan begitu masyarakat diharapkan bisa lebih menumbuhkan sikap empati dan solidaritas terhadap sesama di tengah situasi Pandemi Covid-19.
Wakil Ketua Pembina Pengurus Pusat Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PP Perti) Anwar Sanusi mengajak masyarakat lebih menjaga kerukunan tidak mudah terhasut informasi mengarah pada kegaduhan. Dia juga mengingatkan bahaya kelompok radikalisme intoleran yang memiliki tujuan mengganggu NKRI.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Apa yang menjadi masalah utama yang dihadapi warga Jakarta saat ini? Belakangan ini, kualitas udara Jakarta jadi sorotan masyarakat.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menyerahkan kekuasaan atas wilayah Jakarta Raya kepada Pemerintah Republik Indonesia? Hal tersebut diawali dengan penandatanganan dokumen-dokumen peralihan kekuasaan atas wilayah Jakarta Raya dari tangan Co Batavia en Ommenlenden kepada Basis Co Jakarta Raya.
"Di sini yang saya maksud radikalisme negatif, yang tidak ada kasih sayang dan bisa merusak bangsa ini," ujar Anwar dalam keterangannya, Kamis (11/3).
Menurutnya, ulama adalah pewaris para Nabi dan Rasul sehingga mereka bersama tokoh-tokoh masyarakat bisa menjadi contoh dan panutan daripada orang-orang yang mengikutinya.
"Karena menjadi pemimpin itu juga harus dipertanggungjawabkan kepemimpinannya, walaupun kepemimpinan non formal. Kalau pemerintah kan kepemimpinan formal, tetapi kalau tokoh masyarakat tokoh agama itu kan kepemimpinan non formal," tuturnya.
Di tengah kondisi maraknya hoaks serta ujaran kebencian, Anwar mengatakan, harus selalu ditebarkan kasih sayang yang baik antar-umat beragama. Di mana di dalam Islam ada Ukhuwah Islamiyah dan Ukhuwah Wathaniyah yang artinya pergaulan antara sesama anak bangsa, baik itu berbeda agama, berbeda suku, berbeda RAS dan sebagainya.
"Oleh sebab itu, selain tadi dengan berita-berita hoaks itu memang harus dihilangkan, juga kita harus menumbuhkan kasih sayang sebagaimana Allah SWT memberikan kasih sayang kepada Nabi Muhammad," tandasnya.
Baca juga:
Waspadai Aksi Kelompok Intoleran Sebar Konten Perpecahan, Harus Ditindak Tegas
Konten Radikal Intoleran Dinilai Sudah Meresahkan, Harus Dibersihkan!
Minta Klarifikasi, Kuasa Hukum Din Syamsuddin Sambangi Kantor KASN Besok
Wapres Ma'ruf: Ada Kelompok Kecil yang Terpengaruh Paham Radikalisme
JK: Din Syamsuddin Tidak Mungkin Radikal
'Memangnya Indonesia di Ambang Krisis Radikalisme?'