Wawali Makassar gabung Golkar, Nurdin Halid pede hadapi Pilgub
Bakal Calon Gubernur Sulsel Nurdin Halid semakin percaya diri memenangkan Pilgub Sulsel 2018. Itu menyusul bergabungnya Wakil Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal alias Deng Ical, dalam struktur pengurus Golkar, selaku partai politik pengusung NH.
Bakal Calon Gubernur Sulsel Nurdin Halid semakin percaya diri memenangkan Pilgub Sulsel 2018. Itu menyusul bergabungnya Wakil Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal alias Deng Ical, dalam struktur pengurus Golkar, selaku partai politik pengusung NH.
Otomatis, Deng Ical yang memiliki pengaruh dan basis massa kuat di Kota Daeng kini wajib mendukung dan memenangkan Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz).
-
Siapa yang berpartisipasi dalam Pilkada Serentak 2015? Pilkada serentak 2015 digelar untuk daerah-daerah dengan masa jabatan kepala daerah yang habis pada periode 2015 sampai Juni 2016.
-
Siapa yang dipilih dalam Pilkada? Ada pun kepala daerah yang dipilih dalam Pilkada adalah Gubernur dan Wakil Gubernur. Kemudian, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Siapa yang menjadi vokalis grup selawat Hadrah Syubbanul Muslimin di Pondok Pesantren Nurul Qodim Kalijakar Probolinggo? Gus Azmi merupakan vokalis grup selawat hadrah dari salah satu Pondok Pesantren di Probolinggo. Gus Azmi dapat banyak perhatian karena mengusung aliran musik religi islami. (Foto/IG/gusazmi.reels) Grup Selawat Hadrah Pemuda berusia 19 tahun ini dikenal melalui kegiatannya sebagai vokalis dalam grup selawat Syubbanul Muslimin dari Pondok Pesantren Nurul Qodim Kalijakar Probolinggo. Pengasuh ponpes ini adalah KH. Hafidzoel Hakim Noer. (Foto: IG @askandaryoung)
Di Golkar Sulsel, Deng Ical diberikan jabatan strategis. Orang nomor dua di Kota Makassar itu didaulat sebagai Wakil Ketua Koordinator Bidang Kajian Strategis dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Sebelumnya Deng Ical pernah tercatat sebagai kader, bahkan Sekretaris DPD Demokrat Sulsel.
NH melanjutkan, bergabungnya Deng Ical memberikan suntikan tenaga baru bagi tim pemenangan NH-Aziz. Sebab dia dianggap tokoh berpengaruh yang memiliki basis massa yang sangat besar.
"(Kekuatan) Deng Ical itu mumpuni dan sudah teruji, tentu menambah kekuatan Golkar. Bagi NH-Aziz itu spirit baru mengingat Deng Ical kini memiliki kewajiban memenangkan calon usungan Golkar," kata Nurdin Halid.
NH bahkan meyakini Makassar kini menjadi basis kuat pemenangan NH-Aziz. Selain karena ditopang koalisi lima parpol, kehadiran Deng Ical memberikan jaminan suara NH-Aziz bakal terdongkrak. Terlebih, Deng Ical dipastikan akan mengambil alih tongkat kepemimpinan di Pemkot Makassar karena petahana harus cuti pilkada.
Lebih jauh, NH bercerita ihwal lobi yang dilancarkannya sesaat Deng Ical mundur dari Demokrat. Ketua Koordinator Bidang Pratama DPP Golkar mengajak WaWal Makassar bergabung ke partai beringin lantaran melihat potensi besar.
Sangat disayangkan bila Deng Ical tidak ikut masuk ranah politik untuk memperjuangkan hak rakyat.
"Deng Ical itu anak muda yang punya potensi luar biasa. Makanya, saat mundur dari Demokrat, ya saya dekati. Saya sampaikan sayang sekali kalau tidak masuk ranah politik untuk memperjuangkan kepentingan rakyat. Memang lama dia pertimbangkan dan alhamdullilah setelah dapat jawaban langsung saya berikan tempat (di Golkar)," pungkasnya.
(mdk/paw)