Wejangan Luhut untuk anaknya
Awalnya, Luhut mengaku tak setuju dengan pilihan Kerri yang menempuh sekolah ilmu sejarah
Setiap orangtua pasti menginginkan kehidupan anaknya lebih baik di masa depan. Mereka berharap anaknya sukses dalam kehidupannya.
Ada kisah menarik Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan terhadap anaknya, Kerri Panjaitan. Mantan Kepala Staf Kepresidenan Luhut menyerahkan sang anak Kerri untuk menentukan pilihan pendidikannya.
-
Apa yang ditemukan oleh ketiga anak laki-laki itu? Tiga bocah laki-laki di Amerika Serikat menemukan fosil kerangka dinosaurus T-Rex yang berusia 67 juta tahun di hamparan tanah tandus di Dakota Utara.
-
Siapa yang berjuang demi anak? “Pada awal kehidupan, orangtua tentu harus membesarkan anaknya, mengasuh, mengajari. Tapi, pada titik tertentu, orangtua justru harus mengajari anaknya kehidupan dengan melepaskan.”
-
Apa yang dilakukan anak tersebut kepada ibunya? Korban bernama Sufni (74) warga Jalan Nelayan Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru. Sedangkan pelaku Hendri (52), dan istrinya N (51). Setelah mendapat video tersebut Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra bersama anak buahnya langsung datang ke rumah pelaku.
-
Mengapa anak yang diganggu jin sering rewel dan gelisah? Apabila anak diganggu jin, mereka akan menjadi rewel, gelisah, dan seperti melihat makhluk yang tidak terlihat.
-
Apa yang ditemukan di kuburan anak-anak itu? Enam patung terakota dan pin perunggu berbentuk kaki kuda diletakkan di dalam kuburan ini. Patung-patung ini menggambarkan dua penari yang mengenakan hiasan kepala Frigia, salah satunya adalah seorang wanita yang memainkan alat musik petik kecapi, dan tiga wanita lainnya berdiri dengan kostum Timur yang dapat dikaitkan dengan pemujaan Dionysus, dewa anggur Yunani.
-
Kapan Adilla memeluk anaknya? Adilla juga ngepost foto ultah anaknya, dapet pelukan papa yang hangat kayak Wulan.
"Sebagai orang tua, papa dan mama punya harapan suatu saat nanti Kerri bisa menjadi seseorang. Tidak harus menjadi seperti papa, tapi jadilah dirimu sendiri dan berhasil di bidang yang telah kau pilih," kata Luhut yang dikutip merdeka.com dari akun resmi Facebooknya, Sabtu (9/4).
Awalnya, Luhut mengaku tak setuju dengan pilihan Kerri yang menempuh sekolah ilmu sejarah. Dia berharap anaknya itu menjadi pengusaha.
"Karena kamu anak yang sangat pintar, maka papa pernah berpikir kamu bisa menjadi seorang bussines women saja," kata Luhut yang merayakan ulang tahun Kerri pada 28 Februari ke-25 tahun.
Namun di tengah perjalanan, mantan Komandan Dansatgultor 81 Kopassus ini menyadari pilihan sang anak. Sebab, sang anak menjelaskan betapa pentingnya ilmu sejarah.
"Papa jadi mengerti bahwa mempelajari ilmu sejarah itu dapat membawa kamu masuk ke bidang mana saja. Papa pun banyak belajar tentang sejarah dari kamu mengenai banyak isu yang ada saat ini jauh sebelum isu tersebut mencuat," kata dia.
Lanjut dia, dirinya berpesan kepada sang anak untuk melakukan hal yang terbaik dan berguna bagi negara.
"Setiap orang tua pasti punya banyak harapan kepada anaknya. Untuk Kerri, semua berpeluang pada pilihan hidupmu. Satu saja pesan papa dan mama, dimanapun kamu bekerja nanti lakukanlah sesuatu untuk negara ini," tukasnya.
(mdk/hhw)