Wiranto bantah pemerintah datangkan TKA asal China secara sistematis
Menko Polhukam Wiranto menegaskan tak ada upaya dari pemerintah mendatangkan tenaga kerja asal China secara sistematis. Pernyataan ini sekaligus membantah tudingan mengenai masalah tersebut.
Menko Polhukam Wiranto menegaskan tak ada upaya dari pemerintah mendatangkan tenaga kerja asal China secara sistematis. Pernyataan ini sekaligus membantah tudingan mengenai masalah tersebut.
Hal ini ditegaskan Wiranto usai memimpin rapat koordinasi khusus dengan menteri dan pimpinan lembaga terkait di Kantornya, Jumat (6/1). "Setelah kita kumpulkan para menteri maka kita pastikan ketakutan kita akan adanya satu upaya sistematis dan terencana mengenai datangnya tenaga kerja asing dari China secara terstruktur itu tidak benar," kata Wiranto.
Wiranto mengakui memang ada tenaga kerja asal China datang ke Indonesia dengan dalih menjadi turis. Namun, kata dia, kepolisian serta Imigrasi dengan sigap menanganinya.
Menurut dia, tenaga kerja asal China juga jumlahnya hanya sedikit tak seperti yang diisukan berjumlah sampai 10 juta. "Tapi tetap kita sadari bahwa kita harus terus melakukan satu peningkatan terhadap pengawasan," tegasnya.
Untuk itu, lanjut Wiranto, pemerintah memastikan akan terus meningkatkan pengawasan terhadap tenaga kerja ilegal.
Ditemui terpisah, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, mengatakan pengawasan memang harus ditingkatkan. Namun, kata dia, bukan berarti masyarakat menjadi gaduh dengan adanya pengawasan yang ditingkatkan. Sebab, jumlah tenaga kerja ilegal asal China yang ada di Indonesia tak seperti yang disebut-sebut sampai jutaan orang.
"Tapi ya masyarakat juga jgn membesar-besarkan. Kita udah bilang berkali-kali, TKA ada, TKA China ada, TKA ilegal ada, tapi dari segi jumlah masih sangat kecil," terang Hanif.