Wiranto: KKB Dapat Instruksi dari Benny Wenda untuk Menyerang Pendatang di Wamena
Wiranto menuturkan, Benny terlibat menyebarkan provokasi untuk menimbulkan kegaduhan di Wamena melalui media sosial.
Menko Polhukam Wiranto mengungkapkan peran tokoh separatis Papua Benny Wenda dalam kerusuhan di Wamena, Papua. Menurutnya, Benny menginstrusikan kelompok kriminal bersenjata (KKB) untuk menyerang warga pendatang di Wamena.
"Sudah nanti Kepolisian yang menjelaskan dan yang melakukan seperti ini. Tapi serangan ini kan dilakukan KKB mereka. Itu yang mereka itu kan dapat instruksi langsung dari Benny Wenda untuk menyerang warga pendatang dan melakukan kerusuhan di kota-kota," kata Wiranto di Kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (4/10).
-
Kapan Luweng Wareng terbentuk? Gua ini terbentuk ribuan tahun lalu akibat proses geologi amblasnya tanah dan vegetasi yang ada di atasnya ke dasar bumi.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Apa kesulitan yang dialami ibu Persit di Wamena? Kesulitan Menyalakan Kompor Ibu Persit yang tidak diketahui namanya itu sempat kesulitan menyalakan kompor minyak tanah yang sedikit rumit dibandingkan dengan kompor gas. Beberapa kali api yang sudah dinyalakan harus mati, sehingga ia harus menyalakan api berkali-kali.
-
Kapan Masjid Raya Sumatra Barat diresmikan? Awal pembangunan masjid ini ditandai dengan peletakan batu pertama pada 21 Desember 2007 silam.
-
Siapa yang kesulitan menyalakan kompor minyak tanah di Wamena? Ibu Persit yang tidak diketahui namanya itu sempat kesulitan menyalakan kompor minyak tanah yang sedikit rumit dibandingkan dengan kompor gas. Beberapa kali api yang sudah dinyalakan harus mati, sehingga ia harus menyalakan api berkali-kali.
-
Di mana ibu Persit ini tinggal di Wamena? “Nah yang uniknya juga di Wamena adalah kompor minyak tanah. Jadi di rumah dinas pak Gading masih pakai kompor minyak tanah guys. Tapi katanya ada juga yang sudah pakai kompor listrik dan kompor gas. Tapi harga gas di Wamena itu lumayan tinggi,” kata ibu Persit tersebut.
Wiranto menuturkan, Benny terlibat menyebarkan provokasi untuk menimbulkan kegaduhan di Wamena melalui media sosial. Dia mengimbau masyarakat tidak mudah termakan provokasi dan ikut mendinginkan suasana.
"Kita mengharapkan agar masyarakat yang bergerak di medsos untuk mendinginkan suasana ini atau katakanlah bisa menghilangkan trauma ini," tandas dia.
Sementara itu, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memastikan pemerintah menjamin keamanan warga di Wamena, Papua pasca-kerusuhan. Pemerintah terus berupaya memulihkan stabilitas keamanan di kawasan tersebut.
"Pasti lah jaminan keamanan sedang berjalan," ucap Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
Moeldoko berharap upaya memulihkan stabilitas keamanan ini dapat mengurangi keinginan warga eksodus dari Wamena.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Baca juga:
Pemerintah Jamin Keamanan Warga di Wamena Papua
Wiranto: Banyak Masyarakat Trauma Karena Serangan OPM & KKB
Gelar Demo, Dewan Syariah Solo Desak Jokowi Serius Tangani Masalah Papua
Gelombang Pengungsi dari Wamena Terus Berdatangan ke Makassar
Veronica Koman Menolak Bungkam Kabarkan Soal Papua Meski Diancam Dibunuh