Wiranto: Panglima TNI Siapkan Hercules Jemput Mahasiswa Papua
"Akan dijamin pejabat setempat, kita tempatkan di mana tempat mereka belajar untuk melindungi, merawat, dan memperlakukan seperti keluarga-keluarga di daerah mereka," imbuhnya.
Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) dan pihak TNI akan menyiapkan pesawat Herkules untuk mengangkut para pelajar asal Papua-Papua Barat kembali ke tempat mereka merantau untuk belajar.
Keamanan dari para pelajar pun dijamin oleh kedua pihak.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Bagaimana cara KPU Papua dan Papua Pegunungan sampai ke Jakarta? Pesawat tersebut dipiloti Capt.Marsya da Fo.Guruh
-
Kapan KPU Papua dan Papua Pegunungan berangkat ke Jakarta? Saat ini kami sedang bersiap-siap menuju Jakarta menggunakan pesawat milik Trigana yang akan transit di Makassar
-
Bagaimana Kapolda Papua akan menindak tegas oknum yang curang dalam seleksi ASN di Jayapura? "Kalau terbukti ada yang bermain, pasti akan kita tindak tegas, itu tindakan yang menyalahi aturan," Fakhiri, Jumat (15/12).
-
Apa yang ditemukan di Papua yang viral di TikTok? Viral di TikTok Ditemukan di Papua Penemuan tank yang terpendam di dalam tanah ini diketahui berlokasi di Sarmi Kota, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua. Indonesia.
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
"Panglima TNI disiapkan angkutan Hercules untuk bisa mengangkut mereka kembali ke tempat mereka belajar dengan jaminan bahwa di tempat mereka tidak akan ada tekanan apa-apa," ungkap Menkopolhukam Wiranto di Gedung Kemenkopolhukam, Jakarta, Senin (9/9).
"Akan dijamin pejabat setempat, kita tempatkan di mana tempat mereka belajar untuk melindungi, merawat, dan memperlakukan seperti keluarga-keluarga di daerah mereka," imbuhnya.
Wiranto mengatakan, para orang tua yang khawatir sempat menarik kembali anak-anak mereka kembali ke kampung halaman. Menurutnya, hal ini karena mereka termakan isu perlakuan sewenang-wenang oleh masyarakat setempat kepada pelajar Papua.
Namun, komunikasi sudah dijalin oleh pihak Kemenkopolhukam dengan para orang tua guna menjelaskan kondisi sesungguhnya.
"Setelah disampaikan fakta-fakta yang sesungguhnya, ternyata mereka menyesal kembali ke Papua karena ternyata isu itu enggak bener. Ya namanya isu, mengelabui jalan pikiran mereka," ungkap Wiranto.
"Sehingga mereka ingin kembali ke sekolah, tempat mereka belajar sebelum ditarik ke Papua," katanya.
Aktivitas Papua dan Papua Barat Sudah Normal
Menurutnya, aktivitas masyarakat di sana sudah berjaan normal meski provokasi masih sesekali ditemukan. Melulai selebaran gelap yang menghasut masyarakat untuk melakukan unjuk rasa susulan.
Hal ini pun sudah disampaikan langsung kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
"Dan ini sudah kita monitor, kita sudah tahu betul ya siapa-siapa pelaku-pelakunya. Dan hari ini akan kita coba untuk melakukan pendalaman-pendalaman apa yang harus kita lakukan ke depan nanti agar situasi tetap kondusif," tegas Wiranto.
Reporter: Ratu Annisaa Suryasumirat
Baca juga:
Wiranto: Masih Ada Provokasi di Papua, Dorong Masyarakat Demo Susulan
Menkopolhukam Gelar Rapat Bahas Selebaran Provokasi Ajak Warga Papua Demo
Polisi Tangkap Aktor Intelektual Kerusuhan Papua di Bandara Sentani
Kemensos Terjunkan Tim ke Tambrauw, Nduga dan Puncak Pastikan Warga Papua Dapat PKH
Veronica Koman Bersama Suami Diduga Tinggal di Negara Tetangga Indonesia
Staf Khusus Presiden: Masyarakat Papua Bakar Batu, Berarti Sudah Damai