Wiranto soal Internet Lambat di Papua: Semata-mata Menjaga Keamanan Nasional
Wiranto menegaskan pemerintah tidak berlaku sewenang-wenang dalam memblokir Internet di Papua. Pemblokiran dan melambatkan internet, lanjut Wiranto, akan dilakukan sampai situasi aman.
Menko Polhukam Wiranto mengaku tak segan-segan melambatkan akses internet di Papua. Hal itu, kata dia dilakukan untuk kepentingan bangsa.
"Saya tak ragu-ragu untuk setiap saat melemot-kan medsos enggak ada masalah, tapi kalau memang sudah membahayakan kepentingan nasional," kata Wiranto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/8).
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Siapa Pak Warnoto? Saat ditemui, Pak Warnoto baru pulang dari ladangnya.
-
Bagaimana cara menyelesaikan konflik Papua, menurut para akademisi dan ahli? Semua itu dilakukan melalui pendekatan pengakuan hak sipil politik, ekonomi sosial budaya, memperkuat pendidikan untuk kesadaran hak, dan memperkuat kualitas SDM anak muda dengan pendidikan adat dan pendidikan nasional.
-
Apa itu Wayang Papua? “Menurut saya wayang itu merupakan hal yang simbolis dari Jawa. Maka dari itu saya gabungkan saja dengan buat wayang Papua,” kata Lejar, mengutip kanal YouTube Seni dan Sekitarnya.
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
Wiranto menjelaskan, penyebaran berita bohong bisa viral lewat media sosial. Karena itu, pemerintah merasa perlu membatasi internet terutama di kawasan Papua yang sedang terjadi konflik.
"Satu viral salah satu penyebaran berita bohong, salah satu alat propaganda yang menyerang pemerintah itu lewat apa? Lewat medsos. Apa kita biarkan? provokasi, membakar-bakar masyarakat, menyebarkan berita bohong lewat media sosial," ungkapnya.
Dia menegaskan pemerintah tidak berlaku sewenang-wenang dalam memblokir Internet di Papua. Pemblokiran dan melambatkan internet, lanjut Wiranto, akan dilakukan sampai situasi aman.
"Kalau pemerintah bertindak itu bukan sewenang-wenang, bukan melanggar hukum. Tapi semata-mata menjaga keamanan nasional, menjaga keutuhan nasional," ucapnya.
Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) memutuskan untuk memblokir akses internet terkait kerusuhan Papua dan Papua Barat. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk menjaga situasi di sana.
"Untuk mempercepat proses pemulihan situasi keamanan dan ketertiban di Papua dan sekitarnya, setelah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dan instansi terkait, Kemkominfo memutuskan untuk melakukan pemblokiran sementara layanan data telekomunikasi," tutur Ferdinandus Setu, Plt. Kepala Biro Humas Kemkominfo, Rabu (21/8).
Pemblokiran ini, kata pria yang akrab disapa Nando tersebut, berlangsung mulai Rabu (21/8) "hingga suasana Tanah Papua kembali kondusif dan normal," jelas dia.
Baca juga:
Kapolri Sebut Penyerangan TNI-Polri di Deiyai Dilakukan Kelompok Paniai
Demo Massa Berujung Anarkis, PLN Padamkan Listrik di Kota Jayapura
Wiranto Khawatir Demo Lanjutan di Papua Ditunggangi
Mendagri Terus Monitoring Kondisi Papua via Gubernur, Bupati dan Wali Kota
Aparat Tembakkan Gas Air Mata ke Kerumunan Massa Anarkis di Jayapura
Wiranto Soal Papua: NKRI Sudah Final