Wisata Curug Tilu, nuansa Arizona di belantara Purwakarta
Wisata Curug Tilu, nuansa Arizona di belantara Purwakarta. Wisata air terjun Curug Tilu, memiliki pesona yang tidak bisa dikatakan biasa. Berada di wilayah Sukasari yang mayoritas wilayahnya masih berupa hutan belantara ternyata memiliki tempat yang mirip dengan Grand Canyon yang ada di bagian negara Arizona Amerika.
Curug Tilu, ya nama destinasi wisata yang satu ini mungkin masih asing di telinga para traveler. Tetapi, Curug Tilu yang berlokasi di Desa Ciririp, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat ini memiliki daya tarik tersendiri meski relatif belum terjamah tangan manusia.
Wisata air terjun Curug Tilu, memiliki pesona yang tidak bisa dikatakan biasa. Berada di wilayah Sukasari yang mayoritas wilayahnya masih berupa hutan belantara ternyata memiliki tempat yang mirip dengan Grand Canyon yang ada di bagian negara Arizona Amerika Serikat.
Untuk menjangkau Curug Tilu, dua jalur dapat dimanfaatkan oleh wisatawan yang ingin datang. Purwakarta - Jatiluhur dan Jalan Cikao Bandung Jatiluhur yang langsung tembus ke ruas Jalan Sukasari adalah salah satunya. Atau hanya butuh waktu sekitar 40 menit perjalanan yang ditempuh.
Sesampainya di lokasi, yakni di Desa Ciririp tempat Curug Tilu berada. Pengunjung sejenak beristirahat di Home stay sudah tersedia di pinggir curug (air terjun) lengkap dengan hammock (ayunan).
Setelah itu, bagi yang hobi berenang di alam bebas, wisatawan bisa menyegarkan diri dengan dinginnya air dari Curug Tilu yang bersih nan jernih.
Puas dengan berenang sambil menikmati nuansa alam yang masih terbilang jarang dijamah, wisatawan bisa mengarah diri dengan berjalan ke curug utama. Di sini pengunjung bakal dimanjakan dengan pemandangan alam nan hijau dan kontur bebatuan khas pegunungan. Warna air di tempat ini terlihat kehijauan serta tembus pandang ke bebatuan yang ada di dalam aliran sungai.
-
Apa yang ditawarkan oleh Giri Tirta Kahuripan di Purwakarta? Giri Tirta Kahuripan adalah sebuah resort yang terkenal dengan kolam renang skypool-nya yang menawarkan pemandangan alam Purwakarta dari ketinggian. Resort ini juga menyediakan berbagai wahana permainan seperti water slide, futsal, flying fox, kendaraan ATV, agrowisata manggis, dan sepeda air.
-
Bagaimana Desa Purwabakti dikelola sebagai desa wisata? Saat ini, pariwisata di Desa Purwabakti dikelola melalui divisi Pariwisata Desa, Badah Usaha Milik Desa (BUMDes - Purwabakati).
-
Apa yang diharapkan dari Dana Desa di Purwakarta? “Alhamdulillah, dana desa sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Purwakarta, khususnya yang berada di desa. Ini terlihat dari jumlah Desa Mandiri di Purwakarta yang meningkat menjadi 60 desa, dari yang sebelumnya 25 desa. Capaian ini merupakan lompatan yang luar biasa bagi Purwakarta,” ucap Anne.
-
Dimana letak Purwakarta? Terletak di jantung Provinsi Jawa Barat, wilayah ini tidak hanya dikenal dengan keindahan budaya Sunda, tetapi juga peradaban masa lampau dan masa kininya.
-
Apa yang unik dari rumah di Purwakarta ini? Sebuah rumah di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, terbilang unik dan berbeda. Bangunan tempat tinggal itu berdiri di samping tempat pemakaman umum (TPU) Sirnaraga di wilayah tersebut.
-
Dimana lokasi Kecamatan Sukasari di Purwakarta? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
wisata curug tilu ©2017 Merdeka.com/bram salam
Larut dalam keindahan alam, terkadang lupa akan waktu dan perut yang mulai menagih untuk diisi makanan, maka pengunjung dapat kembali ke home stay yang disediakan sekaligus memesan masakan berupa nasi liwet, yang terbilang sangat murah meriah.
Paling menarik, selain bisa menikmati sajian nasi liwet khas sunda lengkap dengan sambal dan ikan asin. Hidangan tersebut juga tidak dipatok urusan harga atau hanya alakadarnya untuk mengganti bahan masakannya saja.
Curug Tilu, saat ini masih dikelola oleh para pemuda desa setempat. Mereka melakukan promosi keindahan wisata itu dengan mengeksplorasi segala potensi.
Baru setelah tahun 2013 usaha mereka memperkenalkan Curug Tilu lambat laun dikenal masyarakat terutama warga lokal. Itu seiring dengan dibangunnya jalan lingkar barat yang menghubungkan Purwakarta dengan Kecamatan Sukasari. Pasalnya, selama puluhan tahun wilayah tersebut terisolir keberadaan Waduk Ir. Juanda Jatiluhur.
"Sejak Kang Dedi (Bupati Purwakarta) membuka akses jalan, kami memandang ini sebagai kesempatan, kenapa tidak? Potensi alam di sini kita perkenalkan kepada masyarakat luas, masih sangat asri dan harus kita rawat," kata salah seorang pemuda juga pengelola wisata Curug Tilu, Arif, Sabtu (11/2).
Selama ini, Arif mengaku hanya mengandalkan tenaga para pemuda di Desa Ciririp untuk melakukan pengelolaan. Adapun media promosi yaitu hanya menggunakan media sosial. Ia berharap Curug Tilu dapat dikembangkan dengan membuat sarana untuk 'river tubing' dan 'body rafting'.
"Terus terang masih jauh dari maksimal karena kami di sini beranggotakan pemuda desa saja. Inginnya tambah bagus. Tapi Alhamdulillah, wisatawan dari Jakarta dan Karawang, dan khususnya Purwakarta sehari bisa 20-30 orang yang datang," jelas Arif.
Baca juga:
Pengembangan KEK jadi salah satu pemerataan pembangunan RI
Dari 100 juta turis China, baru 1 persen pilih berlibur ke Indonesia
Menteri Susi: Kemenpar akan ajari orang KKP bersihkan pelabuhan
Kemenpar gandeng KKP kembangkan wisata bahari di Indonesia
Menikmati kesejukan dan keindahan alam di Pasir Langlang Purwakarta
Dukung pariwisata Danau Toba, AP II percantik Bandara Silangit
Wisatawan China di Manado terpukau atraksi Barongsai saat imlek