Wisata di Sleman Tetap Buka saat PPKM Level 3 Libur Natal dan Tahun Baru
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo memastikan bahwa tempat wisata yang telah dibuka tidak akan ditutup. Kustini pun meminta kepada para pengelola tempat wisata agar tak perlu khawatir.
Pemerintah pusat akan menaikkan level PPKM ke level 3 untuk seluruh daerah sejak Desember 2021 hingga awal Januari 2022. Kebijakan ini diambil untuk mengantisipasi penularan Covid-19 dan lonjakan pasien positif Covid-19 paska libur Natal dan Tahun Baru.
Menanggapi kebijakan pemerintah pusat ini, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo memastikan bahwa tempat wisata yang telah dibuka tidak akan ditutup. Kustini pun meminta kepada para pengelola tempat wisata agar tak perlu khawatir.
-
Apa saja wisata alam di Sleman yang menawarkan pemandangan menakjubkan? Sleman merupakan salah satu kabupaten di Yogyakarta yang memiliki berbagai macam objek wisata menarik. Di sini, Anda bisa menemui berbagai objek wisata alam dengan pemandangan yang memukau. Seperti pemandangan pegunungan yang asri hingga air terjun yang sejuk.
-
Bagaimana Festival Upacara Adat di Sleman dinilai? Seluruh peserta akan dinilai oleh dewan juri yang merupakan seniman dan budayawan lokal.
-
Objek wisata apa saja yang direkomendasikan untuk liburan Natal dan Tahun Baru di Bogor? Berikut rekomendasi wisata di Bogor yang cocok untuk libur Nataru: 1. Kebun Raya Bogor Melansir dari laman Traveloka, Kebun Raya Bogor menjadi salah satu destinasi wisata yang cocok untuk menghabiskan liburan Nataru. Dengan belasan ribu jenis flora yang dimiliki tentu akan memberikan kesan tersendiri bagi wisatawan. Adapun wisatawan yang inginkan mengunjungi Kebun Raya Bogor akan dikenakan tiket Rp15 ribu per orang. Jam operasional Kebun Raya Bogor dimulai pukul 08.00 wib sampai 16.00 wib. 2. Gunung Batu Jonggol Gunung Batu Jonggol merupakan destinasi wisata yang cocok bagi Anda yang tertarik untuk menghabiskan malam pergantian tahun baru dengan suasana alam pegunungan. Atraksi wisata yang tersedia adalah mendaki sampai ke puncak untuk melihat ke arah Gunung Pancar dan pemandangan Kota Bogor. Menariknya, objek wisata yang terletak di Desa Sukaharja, Sukamakmur, Bogor ini beroperasi selama 24 jam. Adapun harga tiket yang harus dibayarkan pengunjung mencapai Rp 15 ribu. Tempat wisata ini cocok bagi Anda yang tertarik untuk menghabiskan malam pergantian tahun baru dengan suasana hening. Saat mengunjungi destinasi wisata ini Anda dapat melakukan aktivitas memancing ataupun sekedar berjalan-jalan menikmati udara sejuk Bogor.Objek wisata yang terletak di Bogor Barat ini beroperasi selama 24 jam nonstop. Adapun tiket yang dikenakan kepada pengunjung sebesar Rp 10 ribu. 3. Situ Gede Destinasi wisata di Bogor yang cocok untuk menghabiskan malam pergantian tahun adalah Bukit Paniisan. Terlebih, bagi Anda yang gemar berwisata trekking maupun hiking dengan jam operasional selama 24 jam nonstop."Pecinta aktivitas trekking atau hiking pasti menyukai tempat wisata ini, karena Bukit Paniisan memiliki jalur yang terkelola dengan baik sehingga kamu bisa menikmati pemandangan," tulis Traveloka. 4. Bukit Paniisan 5. Curug Cibaliung Tak lengkap rasanya jika menghabiskan liburan Nataru ke Bogor tanpa mengunjungi curug atau wisata air terjun. Salah satunya Curug Cibaliung.Pesona utama Curug Cibaliung adalah ekosistem alamnya yang masih terjaga dengan baik. Lokasi wisata yang terletak di Cibadak, Bogor ini beroperasi mulai pukul 08.00 sampai 17.00 wib dengan harg tiket Rp15 ribu.
-
Kapan Wisata Perahu Kalimas diresmikan? Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya ke-729, pada Selasa (31/5/2022) malam, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan wisata “Perahu Kalimas Reborn”.
-
Kapan Festival Upacara Adat di Sleman diselenggarakan? Festival ini dilaksanakan selama dua hari yaitu dari tanggal 19-20 Juni 2024.
-
Apa yang ditampilkan dalam Festival Upacara Adat di Sleman? Bentuk kegiatan ini berupa penampilan berbagai upacara adat yang ada di Sleman dalam bentuk arak-arakan dan penampilan di depan dewan juri.
Meski demikian, kata Kustini sejumlah pengetatan akan dilakukan di tempat wisata yang buka agar tetap sesuai dengan protokol kesehatan.
"Kita sejalan dengan DIY. Destinasi tetap akaj dibuka tapi tetap dengan pembatasan sesuai level 3 itu. Tentu berat kalau tempat wisata yang sudah dibuka ditutup lagi. Karena dampaknya akan langsung besar," ujar Kustini dalam keterangannya, Rabu (24/11).
Kustini menjabarkan Pemkab Sleman alan menyiapkan sejumlah skenario awal guna membatasi wisatawan menghadapi libur Natal dan Tahun Baru. Diantaranya dengan membuat posko gabungan pemantauan di tempat-tempat wisata.
Kustini membeberkan pembatasan jumlah wisatawan dalam satu destinasi tempat wisata pun akan dilakukan. Selain itu penggunaan aplikasi Peduli Lindungi akan dipakai di tempat-tempat wisata.
"Untuk pembatasan jumlah wisatawan masih akan menunggu Ingubnya (Instruksi Gubernur). Yang pasti sarana dan prasarana prokesnya harus dipastikan. Termasuk keberadaan Gugus Covid-19 tingkat kalurahan juga terlibat di dalamnya," kata Kustini.
" Yang pasti kita akan lakukan pembatasan dan saya berharap pengelola wisata juga melakukan hal yang sama agar semua dapat berjalan dengan baik," sambung Kustini.
Kustini meminta agar para pelaku wisata tidak menggelar pesta atau kegiatan khusus yang dapat membuat kerumunan. Pasalnya, hal tersebut dapat berpotensi membuat penyebaran virus Covid-19.
"Ya jangan ada kegiatan tertentu seperti pesta kembang api atau yang dapat menimbulkan kerumunan. Khawatirnya bisa timbul penyebaran dan berpotensi klaster baru," pungkas Kustini.
Baca juga:
Bupati Sleman Imbau Warga Tak Mudik Saat Libur Natal dan Tahun Baru
Berpotensi Terjadi Lahar Dingin, Begini Kondisi Penambangan Pasir Lereng Merapi
GKR Hemas Minta Masyarakat Lereng Merapi Tidak Tambang Pasir, Ini Alasannya
Kembalikan Fungsi Masjid Zaman Rasul, Masjid Baitussalam Sleman Gelar Ngaji Parenting
Kasus COVID-19 di Sleman Kembali Meningkat, Ini Tanggapan Bupati