WN Jepang Bersuhu Tubuh Panas Masuk Bali, Dinkes Tunggu Hasil Observasi Rumah Sakit
Seperti diketahui, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Denpasar, Lucky Thahjono membenarkan, ada satu Warga Negara Asing (WNA) asal Jepang yang dibawa ke sebuah rumah sakit karena suhu badannya panas saat melewati thermal scanner atau pendeteksi suhu tubuh di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Ketut Suarjaya menerangkan terkait warga negara Jepang berinisial ID (22) yang harus dilarikan ke Rumah Sakit Mangusadha, Kabupaten Badung, Bali, pada Senin (2/3) kemarin sore.
WN Jepang itu, dilarikan ke rumah sakit dari Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, menyusul suhu tubuhnya yang mencapai 38 derajat celcius.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
"Memang dia mengalami gejala-gejala flu. Iya agak sesak sedikit, dan barusan direkturnya telpon saya masih diobservasi dan menunggu hasil rontgen," kata Suarjaya saat ditemui di Denpasar, Bali, Selasa (3/3).
Ia menyebutkan, untuk saat ini WN Jepang itu masih diambil simpelnya. Karena dalam pemeriksaan harus dua kali diambil simplenya."Tapi simple-nya hari ini kita ambil, karena harus dua kali diambil hari ini dan besok dan menunggu dua hari untuk dua kali pemeriksaan," ujar Suarjaya.
Seperti diketahui, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Denpasar, Lucky Thahjono membenarkan, ada satu Warga Negara Asing (WNA) asal Jepang yang dibawa ke sebuah rumah sakit karena suhu badannya panas saat melewati thermal scanner atau pendeteksi suhu tubuh di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Peristiwa itu terjadi, pada Senin (2/3) sore tadi."Iya saya baru dapat laporan. Keluhan panas saja, keadaan umum baik (dan) sadar," kata Lucky saat dihubungi, Senin (2/3) malam.
Warga Jepang tersebut diketahui seorang laki-laki dan ingin berlibur ke Bali.Namun, dari laporannya hanya panas saja dan pihaknya juga belum mendapatkan info detailnya terkait WN Jepang itu.
"Belum, rujukan panas saja. Nanti akan cek laboratorium. (Untuk) detail infonya nanti, saya belum menerima," ujar Lucky.
Baca juga:
MRT Jakarta Turut Siaga Virus Corona
Tukang Kebun dan PRT Pasien Corona Sudah Dipulangkan
Dua Pasien Corona Dirawat, RSPI Sulianti Saroso Berlakukan Kawasan Wajib Masker
Telkom Masih Koordinasi dengan Kemenkes Soal Pegawainya Meninggal Diduga Virus Corona
RSPI Sulianti Saroso: Pasien Corona Membaik, Tidak Demam, Sedikit Batuk
CEK FAKTA: Hoaks Tiket Pesawat Gratis WNI Pulang dari Luar Negeri Karena Corona