Yenny Wahid Persilakan Prajurit TNI Gabung Panjat Tebing: Secara Fisik Pasti Kuat dan Disiplin
Menurut Yenny, prajurit TNI sudah memiliki modal besar untuk menjadi seorang atlet seperti kekuatan fisik.
Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid siap menampung para calon atlet ingin berlaga dalam cabang olahraga panjat tebing apalagi berlaga di kancah internasional. Menurut Yenny, FPTI bahkan membuka pintu bagi prajurit TNI untuk mendaftar sebagai atlet panjat tebing.
"Bagi kami di FPTI dari mana pun sumber atletnya kalau dia memang punya potensi untuk memenangkan pertandingan, apalagi pertandingan internasional, wajib kita fasilitasi dan kita bina secara berkesinambungan," kata Yenny usai meresmikan 'Sport Climbing Championship' digelar TNI dalam rangka HUT TNI ke-79 di lapangan panjat tebing Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (9/10).
- Yenny Wahid Ungkap Isi Pembicaraan Bareng Puan Hingga Gibran di HUT TNI
- Yenny Wahid: Kita Tak Mau Negara Ini Diperuntukkan untuk Mereka yang Berkuasa dan Para Pejabat Saja
- Yenny Wahid Bocorkan Persiapan Mahfud Hadapi Debat Cawapres
- Yenny Wahid Umumkan Siap jadi Cawapres, Kirim Sinyal untuk Ganjar atau Prabowo?
Menurut Yenny, prajurit TNI sudah memiliki modal besar untuk menjadi seorang atlet seperti kekuatan fisik.
"Yang pertama, secara fisik pasti kuat. Sudah terbiasa berlatih fisik, yang kedua disiplin. Karena untuk menjadi atlet, walaupun punya talenta, tapi kalau tidak punya disiplin, maka bakatnya tidak akan terasah dengan baik," ujar Yenny.
Di satu sisi, Yurusan panjat memanjat juga dikatakan putri dari presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), cocok bagi seorang prajurit. Sebab asal muasal olahraga panjat tebing berasal dari alam lalu difasilitasi menjadi panjat tebing buatan.
Namun Yenny menegaskan, bagi seorang prajurit yang ingin menjadi bagian dari atlet panjat tebing harus bisa berlatih semalam delapan jam disusul dengan surat penugasan khusus dari TNI.
Penjelasan TNI
Di saat yang bersamaan, Koorsahli Panglima TNI, Mayjen TNI Maryono memberikan kesempatan bagi prajurit ingin masuk sebagai salah satu atlet. Pada saat rekrutmen, calon prajurit juga bisa menyertakan prestasinya yang ingin menjadi bagian dari TNI.
"Hampir di setiap ada event PON, atau yang sifat-sifatnya nasional itu masing-masing pengurus provinsi kabupaten atau kota, itu biasanya memuat surat isinya permohonan yang bersangkutan prajurit ini untuk mengikuti event, dan pada umumnya kita pasti memberikan izin dan kita pasti memberikan izin dan mendukung untuk kegiatan," kata Maryono.
TNI juga memberikan penghargaan kepada prajuritnya yang bila nantinya bisa mengharumkan nama TNI. Salah satunya dengan pendidikan tingkat lanjut.
"Ada kesempatan-kesempatan yang ditanyakan tadi, apabila prestasi itu mendapat kesempatan pendidikan mendahului rekan rekannya. Ada itu. Itu diatur dan utk mendapatkan kesempatan itu memang tidak bisa langsung, tp harus diwadahi. Itu ada sidangnya, ini memenuhi syarat khusus mendahului rekan rekannya untuk mengikuti pendidikan maupun utk kenaikan pangkat," tutup Maryono.