Yenny Wahid Ungkap Isi Pembicaraan Bareng Puan Hingga Gibran di HUT TNI
Yenny Wahid duduk berempat bersama Puan, Didit dan Gibran dalam perayaan HUT ke-79 TNI di Monas.
Zannuba Ariffah Chafsoh atau yang akrab disapa Yenny Wahid sempat mengunggah kebersamaan dengan Ketua DPR Puan Maharani, putra presiden terpilih Prabowo Subianto; Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau Didit Hediprasetyo dan Wakil Pesiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.
Foto tersebut diunggahnya saat moment HUT TNI ke-79 di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat pada Sabtu (5/10) lalu.
Dibalik moment foto kebersamaan mereka, Yenny menceritakan obrolan dibaliknya.
"Ya ngobrol banyak soal masalah bangsa yg pasti," kata Yenny di lapangan panjang tebing Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (9/10).
Ketika ditanya apakah sempat ada obrolan tawaran dari Gibran untuk masuk kedalam kabinet dalam pemerintahan 2024-2029, Yenny mengaku hanya ingin mendoakan kepada masa kepemimpinan Prabowo-Gibran dapat memilih kabinet yang terbaik.
Sebab menurut putri dari Presiden keempat Indonesia Abdurrahman Wahid itu, dalam beberapa tahun yang akan datang Indonesia berpotensi mengalami resesi.
"Tentu kita berharap mreka betul-betul bisa menyusun kabinet yg baik. Kabinet yang profesional, kabinet yg bukan cuma sekadar dagang politik gitu ya. Tetapi kabinet profesional yg bisa mengatasi Permasalahan-permasalahan bangsa," ucap dia.
"Seperti kita sama-sama tau ke depan ekonominya ada potensi mengalami resesi, dan kita melihat bahwa ada penurunan daya beli masyarakat pada saat ini. Ekonominya melambat, ada deflasi dan sebagainya, butuh kekuatan bersama untuk mengatasi masalah ini," Yenny menutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Berdasarkan foto yang dilihat merdeka.com di akun Instagram Yenny Wahid, posisi keempatnya adalah di sebelah kiri Yenny, Puan, Didit dan Gibran.
Yenny dan Puan mengenakan kebaya. Yenny yang berjilbab nampak tersenyum lebar. Sedangkan Puan dalam pose tersenyum dengan tangan kanan memegang pergelangan tangan kiri.
Sementara Didit yang berada di samping Puan, mengenakan baju berwarna putih dibalut jas warna hitam. Dia juga tersenyum saat difoto.
Sedangkan Gibran yang berdiri di samping Didit mengenakan stelan baju putih dengan jas warna hitam. Yang membedakan dengan Didit adalah Gibran memakai dasi berwarna merah, sementara Didit pakai warna gelap cenderung hitam.
Keempatnya foto bersama di salah satu ruangan berlatar belakang kain dekorasi berwarna merah dan putih, dengan karpet berwarna merah.
"Inilah suasananya kalau TNI lagi flexing! Seru dan ramai.